Dua Anak Gejala DBD, Kelurahan Sungai Jering Difogging

TELUK KUANTAN - Dua orang anak-anak yang ada di Kelurahan Sungai Jering Jering Teluk Kuantan terkena gejala demam berdarah dengue ( DBD ). Mengantisipasi meluasnya perkembangan penyakit ini, Dinas Kesehatan ( Diskes ) Kuansing melaksanakan fogging ( pengasapan ) di kelurahan ini khususnya didekat rumah warga yang anaknya terkena DBD tersebut.
Hal tersebut dibenarkan Kadis Kesehatna ( Kadiskes ) Kuansing, dr Djasmuddin Djalal yang dihubungi wartawan, Jumat ( 18/10 ) pagi. " Memang ada dua anak-anak yang terkena gejala DBD namun belum suspect, keduanya laki-laki salah satunya anak Acai ( direktur PT Usaha Kita Abadi ). Kedua anak ini oleh orang tua mereka cepat mendapat perawatan di Apotik Tantan,"ujar Djasmuddin Djalal.
Terkait adanya gejala DBD ini katanya, Diskes Kuansing segera melaksanakan langkah antisipasi, dengan melaksanakan fogging tahap pertama seminggu yang lalu saat ditemukan adanya anak-anak yang terkena gejala DBD tersebut. Fogging lanjutan atau tahap kedua akan dilaksanakan pada pekan depan.
" Insya Allah Selasa ( 23/10 ) pekan depan akan dilanjutkan fogging tahap kedua,"ujar Djasmuddin Djalal.
Ditegaskan nya selama masuknya musim hujan ini, gejala DBD yang ditemukan di Kuansing baru ditemukan di Sungai Jering ini. " Sementara itu dari kecamatan lain belum ada laporan adanya warga yang terkena DBD suspect maupun gejala,"ujarnya.
Perkembangan gejala atau suscpect DBD memang sering terjadi pada musim penghujan,  karena itu Djasmuddin Djalal meminta, warga masyarakat untuk mewaspadainya dan meningkatkan 3 M yakni menguras, membakar dan menimbun tempat yang berpotensi menjadi sarang-sarang nyamuk. Karena langkah ini cukup efektif untuk memberangus perkembangan nyamuk DBD sebagai faktor penyakit tersebut.
Selain menggerakkan langkah 3 M menurutnya, warga juga diminta aktif untuk membersihkan selokan dan drainase serta tempat-tempat yang dapat berpotensi sebagai berkembangnya sarang nyamuk.
Disamping itu, Djasmuddin Djalal juga meminta warga membawa anggota keluarga mereka yang terkena gejala dan suspect DBD segera ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, dan menginformasikan kepada unit pelayanan kesehatan terdekat untuk dilakukan langkah antisipasi.
" Sebab kalau ada gejala dan sucpet DBD, petugas Kita akan langsung turun ke lapangan melaksanakan pengasapan untuk mencegah meluasnya gejala DBD tersebut,"pungkasnya.( isa )