Hadiri Melayur Jalur Dubalang Gogar Tuah Nagori Kopah, Bupati Galang Dana Rp. 65 Juta

Hadiri Melayur Jalur Dubalang Gogar Tuah Nagori Kopah, Bupati Galang Dana Rp. 65 Juta
Bupati Kuansing H Sukarmis saat menyulut api perdana tanda dilayurnya jalur Dubalang Gogar Tua Nagor


TELUK KUANTAN  - Kamis ( 6/2/2014 ) malam lalu,  Bupati Kuansing H Sukarmis,  menghadiri acara melayur jalur milik masyarakat Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah. Bupati juga mengesyahkan nama jalur baru kebanggaan warga desa ini dengan nama jalur Dubalang Gogar Tuah Nagori.

Selain menyulut api perdana tanda dilayurnya jalur tersebut serta mengesyahkan nama jalur, Bupati Sukarmis juga melakukan penggalangan dana untuk pembuatan jalur tersebut. Dari dana yang dihimpun, terkumpul sebanyak Rp65 juta yang berasal dari bantuan Pemkab Kuansing, dan sumbangan dari Ketua DPD Golkar Kuansing Rp5 juta, dari pribadi Sukarmis sebesar Rp5 juta, Dandim Inhu-Kuansing sebesar Rp2,5 juta, para kadis dan kaban sebesar Rp12,5 juta, anggota DPRD Kuansing Andi Putra Rp5 juta dan Apri Rp2 juta serta sumbangan pejabat dari Kopah sebesar Rp5 juta dan sumbangan pihak lainnya.

Saat memberi sambutan, Bupati Sukarmis mengucapkan selamat kepada masyarakat Kopah yang telah memiliki jalur baru. Diharapkan, jalur yang baru ini mampu mengukir prestasi di tingkat kecamatan, kabupaten dan nasional. Dan syarat untuk mewujudkan harapan itu, katanya, tentu masyarakat harus kompak dan bersatu.

"Semoga jalur yang baru dilayur ini mampu menjadikan masyarakat kompak, dan bersatu, sehingga prestasi bisa diraih," ujar Sukarmis dihadapan ribuan masyarakat Kopah yang menghadiri acara pelayuran jalur tersebut.

Sebuah jalur kalau ingin berprestasi, sarannya, harus memiliki sejumlah unsur, diantaranya masyarakatnya kompak, jalurnya mendukung dan atlet jalurnya bersemangat untuk berlatih serta tidak pantang menyerah.

"Jangan karena jalur ini kita bercerai-berai, hendaknya mampu menjadi kita bersatu padu untuk mencapai tujuan bersama di masyarakat, sehingga jalur kita bisa berprestasi di setiap even," ujarnya.

Kegiatan melayur jalur yang ini diharapkannya dapat menjadi wadah pemersatu di desa. Disamping itu juga pertemuan harus dijadikan sebagai momentum untuk merajut silaturrahim antara pemerintah dengan masyarakat. "Pertemuan ini adalah juga untuk memupuk silaturrahim sesama kita, dan juga untuk menyerap aspirasi di masyarakat," katanya lagi.( madiyusman )

Berita Lainnya

Index