TELUK KUANTAN - kabut asap yang terus terjadi akibat kebakaran lahan dan hutan membuat kualitas udara terus memburuk.
Pada hari Selasa ( 17/10/23) kualitas udara dikota Teluk Kuantan terkategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkingan Hidup ( LH ) Kuansing, Deflides Gusni, Selasa siang.
Kondisi ini menurutnya berdasarkan hasil pantauan dari IQAir.
" Kalau Kuansing belum punya alat sendiri untuk mengukur kualitas udara,"kata Deflides.
" Kalau data IQAir yang Kita terima kondisi udara tidak sehat bagi kelompok sensitif,"ulangnya.
Asap selain kiriman dari daerah tetangga juga akibat sejumlah hot spot yang ada di Kuansing.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Pemkab Kuansinngg, Shanti Evi Dimenti mengakui di Kuansing jjga terjadi Karlahut.
" Hari ini (Selasa-red) terjadi tiga Karlahut di Kuansing,"pungkasnya.
Mengutip dari berbagai sumber kelompok sensitif terhadap pencemaran udara seperti anak-anak, lansia, orang dewasa yang beraktivitas di luar ruangan (seperti pekerja kasar), dan orang dengan penyakit jantung, penyakit paru-paru (seperti asma, emfisema , dan bronkitis).( nto )
