Sukarmis Ingatkan Lurah dan Kades Hati-hati Kelola Dana, Jangan Sampai Pakai Gelang India

Jumat, 03 April 2015 | 05:02:00 WIB
Bupati H Sukarmis berdialog saat Rakor Raskin. ( ktc )

TELUKKUANTAN  - Bupati Kuansing H Sukarmis mengingatkan Lurah dan Kades agar hati-hati dan tidak menggunakan cara-cara melawan hukum dalam mengelola dana demi keuntungan pribadi, apalagi setiap tahun dana untuk desa akan meningkat, baik dana yang datang dari pusat, provinsi dan kabupaten.

Salah-salah dalam mengelola anggaran apalagi melawan hukum, bisa-bisa Lurah dan Kades akan menggunakan gelang india. " Tahu gelang India, itu borgol,"ujar Sukarmis

Menurutnya, jika dirinya memerintahkan Inspektorat melakukan audit khusus terhadap penggunaan desa, maka
mungkin akan banyak ditemukan penyimpangan. " Yang benar dalam bekerja Ya, Saya kasian dengan Kades, jangan sampai memakai gelang India, Saya mohon jangan bertentangan dengan hukum," katanya.

Sukarmis menceritakan, saat membesuk Gubri Non Aktif H Anas Ma'amun di penjara Sukamiskin Bandung, penghuninya banyak juga dari Kades. Para Kades harus mendekam dipenjara  karena dilaporkan oleh warganya. Padahal uang desa yang diselewengkan kadang hanya Rp4 juta hingga Rp6 juta. 

" Dan saya tidak mau kepala desa di Kuansing ini seperti itu, hanya gara-gara uang Rp4 juta bisa dipenjara 4 hingga 6 tahun. Hati-hati dalam mengelola dana desa, rusak nama baik diri sendiri dan keluarga nanti," ujar Sukarmis .

Untuk itu Sukarmis minta, setiap Lurah dan Kades dalam mengelola anggaran berembuk dengan seluruh elemen desa. " Jangan mentang-mentang berkuasa di desa, lalu buat perencanaan, laksanakan  sendiri tanpa melibatkan elemen desa lainnya, nanti masuk ( penjara ) sendiri juga,"ujarnya.

Setiap kegiatan desa apalagi yang menggunakan dana pemerintah harus dirapatkan secara bersama-sama. " Itu memang sudah aturan ( raoat ) kalau melanggarnya pasti akan berurusan dengan hukum,"pungkasnya. ( isa )

Terkini