PEKANBARU - Kabupaten Siak dan Kota Dumai ditetapkan sebagai tuan rumah bersama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Riau 2026. Penetapan dilakukan dalam Musyawarah Olahraga Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Provinsi Riau 2203 yang digelar Sabtu (7/10/23).
"Sesuai hasil Musorprovlub sudah disepakati ota Dumai dan Kabupaten Siak menjadi tuan rumah bersama Porprov 2026. Itu hasil keputusan pertama," ujar Wakil Ketua III KONI Riau Khairul Fahmi, Sabtu.
Kemudian keputusan yang kedua, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Tuan Rumah Porprov Riau 2026 ini mengatakan Porprov 2026 akan mempertandingkan 40 cabang olahraga. Jumlah itu sesuai yang diusulkan oleh kedua tuan rumah.
Dari 40 cabor yang diusulkan, ada tiga cabor yang jadi pembahasan. Tiga cabor itu yakni Golf, Layar dan Anggar.
"Tadi ada cabor yang jadi pembahasan, secara aturan porprov yang disepakati pada raker KONI 2023 lalu, belum memenuhi persyaratan. Contohnya Golf belum memenuhi 7 pengurus kabupaten/kota se-Provinsi Riau, kemudian Layar dan Anggar belum juga. Anggar masih tinggal satu lagi, yang sekarang baru enam pengkab / Pengkot," cakapnya.
Ia menjelaskan, tiga cabor yang belum memenuhi syarat itu akan diberikan kesempatan hingga Raker KONI Riau 2024 mendatang. Pada Raker itu nanti akan dievaluasi lagi cabor-cabor yang belum memenuhi syarat tersebut.
"Jadi, di raker tersebut akan direview lagi, kalau tidak sanggup, cabor itu akan dieliminir diganti dengan cabor lain," cakapnya.
Termasuk juga lanjut Fahmi, kalau masih ada usulan cabor yang akan dipertandingkan di luar 40 cabor ini, harus ada persetujuan dengan tuan rumah. Ia meminta cabor yang ingin menambah di Porprov nanti agar berkoordinasi dengan tuan rumah.
"Tentu tuan rumahnya harus menyetujui, kalau tuan rumah setuju bisa saja kita masukan, kalau tidak setuju berarti tidak bisa kita masukan. Dan di raker tahun 2024 kita evaluasi lagi," ungkapnya.
Setelah terpilihnya tuan rumah Porprov XI Riau yakni Kabupaten Siak dan Kota Dumai, KONI Riau akan melakukan pemantauan. Pihaknya akan memantau terutama sarana olahraga yang dijanjikan tuan rumah untuk dibangun pada tahun 2024 mendatang.
"Contoh tuan rumah menjanjikan pembangunan venue di tahun 2024. Itu kita akan evaluasi pembangunan venue itu, tentu kita menargetkan apa yang dijanjikan tersebut terlaksana. Jadi tunggu tahapan itu, di tahun 2024 kita evaluasi," sebutnya melansir dari Cakaplah.com.(ktc)