Budaya Buang Sampah Sembarangan Masih Tinggi Lingkungan Jadi Kotor

Budaya Buang Sampah Sembarangan Masih Tinggi Lingkungan Jadi Kotor
Sampah dibuang sembarangan

TELUK KUANTAN - Budaya membuang sampah dikalangan masyarakat masih tinggi. Sungai dan tempat-tempat kosong menjadi lokasi pembuangan sampah.

Akibatnya selain membuat lingkungan menjadi kotor juga mencemari  air dan tanah. Apalagi adanya sampah-sampah plastik yang sulit terurai.

Namun disisi lain jumlah tempat pembuangan sampah ( TPS) dan armada truk juga minim. Dampaknya warga juga kesulitan membuang sampah.

Plt. Kadis Lingkungan Hidup Kuansing, Rustam melalui Kasie Pengelolaan Pertamanan, Beni Miprasadi tidak menampik kondisi kurangnya TPA dan truk sampah.

Namun menurutnya budaya agar tidak membuang sampah sembarangan perlu ditanamkan dalam diri setiap orang.

" Ini yang paling utama seperti  budaya dinegara maju. Mereka kalau main ditaman sampah mereka dikumpulkan lalu dibuang ke tong sampah. Kalau di Kita dimana duduk disitu sampah ditinggal,"ujarnya.

Begitu juga dinegara-negara yang sudah bersih pemilik toko dan pemilik rumah sangat pro aktif membersihkan sampah dihalaman mereka dan tidak semata hanya mengandalkan pemerintah semata.

" Di tempat Kita sekali seminggu minimal warga memungut sampah dihalaman didepan pagar terutama sampah-sampah plastik,"pintanya. 

Begitu juga warga dikecamatan yang punya TPA harus pro aktif menangani sampah rumah tangga. 

" Yang bisa dimanfaatkan dimanfaatkan. Yang tidak bisa dimanfaatkan dimusnahkan dengan dibakar secara rutin sehingga mengurangi volume sampah. Karena setiap hari volume sampah  akan terus bertambah  "ujarnya.

" Kalau lingkungan bersih dan sehat yang untungkan warga dan masing-masing keluarga. Kebersihan sebagian dari iman"kata Beni lebih lanjut.

Warga juga diminta tidak membuang sampah ke sungai dan  tempat-tempat kosong agar kondisi lingkungan tidak semakin memburuk.

" Sungai Kita banyak yang sudah tercemar sampah dan unsur lainnya,"pungkas Beni. ( isa )

 

Berita Lainnya

Index