Rusak Tempat Mandi Warga, Rakit PETI Di Teberau Panjang Ditertibkan

Rusak Tempat Mandi Warga, Rakit PETI Di Teberau Panjang Ditertibkan
Anggota Polsek Kuantan Mudik hancurkan rakit PETI di Desa Teberau Panjang

TELUK KUANTAN - Warga di desa Teberau Panjang Kecamatan Gunung Toar, Kuansing Riau resah ulah aktifitas penambangan emas tanpa izin ( PETI ).

Pasalnya aktifitas illegal merusak tempat pemandian warga di tepi Sungai Kuantan. Keresahan warga disampaikan kepada Polsek Kuantan Mudik.

Kapolsek Kuantan Mudik, Iptu Ferry M Fadillah yang wilayah hukumnya membawahi Gunung Toar lantas turun ke Tkp.

Dengan membawa 8 personil, Selasa (14/9/2021) Kapolsek mendapati dua unit rakit PETI. Saat itu rakit PETI tidak beroperasi dan ditinggal pekerja dan pemilik.

Selanjutnya Kapolsek memerintahkan anggotanya melakukan penindakan dengan cara mengambil dan merusak peralatan PETI agar tidak dapat di pakai lagi.

Mereka juga mengamankan 2 unit mesin Robin, 5 lembar karpet, 1 buah dulang, 3 lembar keset sabut, 1 Drum, 1 botol air raksa, 1 galon minyak solar, dari lokasi rakit yang ditinggal pelaku PETI.

" Sebelumnya ada laporan dialiran sungai Kuantan tepatnya di desa Teberau Panjang ada kegiatan PETI yang meresahkan karena merusak tempat mandi masyarakat setempat sebanyak 2 unit rakit PETI,"ujar Iptu Ferry.

" Atas laporan ini Kami melakukan patroli. Dilokasi ditemukan dua rakit dompeng ( PETI ) yang tidak beroperasi dan di tinggal oleh pemiliknya , lalu dirusak agar tidak digunakan lagi,"katanya lanjut.

Rencana selanjutnya, kata Iptu Ferry mereka tetap akan melanjutkan monitoring dan patroli secara berkelanjutan, melakukan penindakan apabila ditemukan PETI masih beraktivitas.

" Kita juga akan tetap berkoordinasi dengan Upika, pemerintahan desa dan tokoh-tokoh yang ada di kecamatan Gunung Toar guna mencegah aktifitas PETI,"pangkasnya. ( rls )

Berita Lainnya

Index