Kurangi Pencemaran, Kuansing Berjuang Bangun Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Kurangi Pencemaran, Kuansing Berjuang Bangun Pengolahan Limbah Rumah Tangga
Ilustrasi program pengolahan limbah domestik. Kemen.PUPR

TELUK KUANTAN - Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing), Riau direncanakan memiliki unit pengolahan limbah domestik.

Pembangunan infrastruktur ini bertujuan meningkatkan layanan sanitasi masyarakat dan mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh air limbah domestik yang dibuang secara langsung ke sungai maupun tanah.

Secara teknis, sistem pengelolaannya dilakukan dengan cara mengalirkan air limbah domestik yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga dialirkan langsung kejaringan perpipaan menuju instalasi pengolahan air limbah secara gravitasi.

Jaringan perpipaan air limbah dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan kontaminasi air limbah rumah tangga yang dibuang secara langsung ke lingkungan, seperti sungai.

Program perpipaan air limbah diharapkan bisa meningkatkan kualitas lingkungan yang bersih dan sehat.

Kegiatan ini merupakan program Kementrian PUPR . Namun salah satu syarat bagi daerah yang ingin mendapatkan program ini terlebih dahulu membentuk unit pelaksana teknis daerah ( UPTD ) Pengolahan Limbah Domestik.

Merealisasikan hal itu, Pemkab Kuansing menggelar forum grup diskusi ( FGD ) dalam rangka menghimpun masukan untuk pembentukan Ranperda UPTD Pengolahan Limbah Domestik, Kamis (17/6/2021) di Multi Media Kantor Bupati.

Acara ini dibuka Bupati Kuansing, Andi Putra diwakili Penjabat Sekda, Agus Mandar. Juga hadir Kadis PUPR Kuansing, Ade Fahrer Arif dan Kepala Seksi Pelaksana Wilayah II Direktorat Jendral Cipta Karya Balai Prasaranan Pemukiman Wilayah Riau, Indra Saputra.

Bupati berharap melalui FGD ini bisa menghasilksn rumusan yang jitu, untuk prospek pembangunan Kuansing ke depan, serta lebih jauh terjalinnya komunikasi yang baik antar leading sektor dengan Pemerintah Pusat , khususnya Balai Prasarana Pemukiman Wikayah Riau.

" Sehingga potensi atau peluang pembangunan yang ada di pemerintah pusat, bisa direbut sebanyak banyak nya oleh Kuansing namun tentu dengan komunikasi yang baik,"kata Bupati.

Bupati minta peserta bisa secara optimal memenfaatkan moment ini, dan menimba ilmu lebih banyak dari para pakar yang dihadirkan.

Sementara Endra Saputra berterimakasih atas support dan kerjasama Pemkab Kuansing , seraya berharap terjalin komunikasi lebih baik lagi.

" Kami siap melakukan pendampingan, hingga Ranperda ini tuntas, jika diperlukan,"tegas Endra Saputra. ( rls )

Berita Lainnya

Index