Kemarau, Warga Kuansing Mulai Krisis Air Bersih

Kemarau, Warga Kuansing Mulai Krisis Air Bersih
Warga mengangkut air. yus

TELUK KUANTAN – Musim kemarau panjang yang menerpa termasuk di kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing), Riau mulai berdampak. Sebagian besar warga yang berada didaerah dataran tinggi sudah mengalami krisis air bersih.

“ Krisis air bersih yang dirasakan persediaan air untuk minum,” papar Senti (36) warga Desa Koto Sentajo Kecamatan Sentajo Raya Kepada kuansingterkini com Selasa (10/9/2019).

Dikatakannya, untuk keperluan air minum dirinya harus membeli air kedepot sedangkan untuk mencuci terpaksa pergi kesungai. Ia menjelaskan warga sering kali memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari setiap musim kemarau tiba.

" Tiap tahun saya gunakan air ini, baik kondisi bersih atau tidak yang penting pakaian bisa kita cuci," katanya.

Dia mengatakan hampir semua sumber air di kampungnya debitnya mengalami penurunan drastis, termasuk sumur sehingga membuat warga terpaksa memanfaatkan air sungai.

 "Sumber air di rumah (sumur) paling ada juga hanya untuk minum saja, itu pun harus menunggu berjam-jam," kata Senti.

Penuturan yang sama juga dikatakan Iwon (31) warga Seberang Taluk, dikatakannya sejak kemarau dirinya dan warga sekitar untuk mandi terpaksa kesungai batang Kuantan.

Sedangkan untuk air minum terpaksa kedepot dan kadangkala harus meminta kepada sanak family dan ketetangga yang air sumur yang masih ada persediaan air bersih.

“ Kita berharap beberapa hari kedepan hujan turun sehingga sedikit membantu persediaan air sumur miliknya dan ada bantuan dari Pemkab,” harap Iwon. (yus)

Berita Lainnya

Index