Sebelum Pindah, Sampah Pasar Rabu Beserakan Dijalan Buat Kondisi Tidak Nyaman

Sebelum Pindah, Sampah Pasar Rabu Beserakan Dijalan Buat Kondisi Tidak Nyaman
Sampah berserakan usai Pasar Rabu, dilihat Kamis ( 28/3/2019 )

TELUK KUANTAN – Pemandangan semrawut dan kotor yang membuat hati dan pikiran tidak nyaman akan dirasakan pengguna jalan yang melintas dijalan Pangeran Diponegoro seusai pasar Rabu dikawasan Pasar Rakyat kota Teluk Kuantan.

Pemandangan yang membuat somak ( sumpek) pikiran akan dirasakan bagi warga yang melintas diruas jalan ini pada Rabu malam hingga Kamis pagi dan siang. Sampah plastik, kertas dan sampah aneka jualan pedagang berserakan dijalan Pangeran Diponegoro dari pasar Rakyat hingga kedepan Lapas.

Kondisi akan semakin parah apabila disekitar lokasi diguyur hujan. Sampah-sampah menjadi basah dan debu menjadi lumpur-lumpur tipis sehingga  jalan terlihat agak becek seperti pantauan hari Kamis ( 28/3/2019). Kondisi ini akan terus bertahan jika aktifitas pedagang belum dipindahkan dan sebagian pedagang terpaksa menggunakan badan jalan untuk mengaia rezeki dan ekonomi rumah tangga.

Kondisi serupa akan dijumpai usai aktifitas pasar hari Minggu. Minggu malam dan Senin pagi hingga siang, petugas kebersihan akan bekerja ekstra keras mengangkut sampah dan membersihkan jalan dari sampah yang berterbaran dijalan.

Kadis Lingkungan Hidup Kuansing, Rustam yang dikonfirmasi melalui Kepala Seksi Pengelolaan Pertamanan, Beni Miprasadi, setiap usai pasar hari Rabu dan Minggu volume sampah mencapai 3.2 ton sampai dengan 3.4 ton.

“ Untuk mengangkut sampah setiap Kamis dan Senin pagi dikerahkan dua unit armada kebersihan,”ujarnya.

Untuk membersihkan kawasan pasar Rakyat dan jalan disekitarnya menurutnya, petugas kebersihan harus bekerja dari pukul 6 pagi hingga 11 siang.

“ Idealnya dibersihkan Rabu dan Senin malam. Tetapi sampai sore dan maghrib biasanya masih ada aktifitas jual beli, karena itu hanya bisa dilakukan Kamis dan Senin pagi hingga siang,”pungkasnya. ( isa )

 

 

 

 

Berita Lainnya

Index