Prihatin Aktifitas PETI Tak Kunjung Berhenti, Komnas HAM Turun ke Kuansing

Prihatin Aktifitas PETI Tak Kunjung Berhenti, Komnas HAM Turun ke Kuansing
Komnas HAM saat dialog dengan jajaran Pemkab. ( rls )

TELUK KUANTAN - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI sampai harus turun langsung ke Kuansing. Mereka prihatin dengan masih maraknya aktiftas penambangan emas tanpa izin ( Peti) serta dampak mengerikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia dimasa mendatang.

Hari Rabu ( 17/10/2018) utusan Komnas HAM bertemu dengan jajaran Pemkab dan Polres Kuansing. Mereka ingin mendengar langsung langkah-langkah yang telah dilakukan. Pasalnya Peti tetap saja marak sampai saat ini.

Komisioner Komnas HAM, Johan Effendi, menyebut Peti terjadi dimana-mana dan hampir di seluruh Indonesia.

"Namun muara dari kegiatan tersebut berdampak terhadap HAM," kata Johan Effendi.

Menurutnya , mudarat dari kegiatan Peti ini jauh lebih besar dari pada keuntungan yang didapat.

Ia menyarankan meningkatkan imbauan dampak cacat genetik dari dampak mercury logam berat secara terus menerus ke masyarakat untuk menekan Peti.

"Saya kira tidak ada orang normal mau keturunannya cacat kedepannya," ujar Johan.

Menanggap hal ini, Bupati Kuansing, H Mursini menjelaskan, Pemkab Kuansing bersama Forkompimda dalam memberantas Peti telah melakukan razia, memberikan penyuluhan walau upaya ini belum berhasil sepenuhnya.

"Sebab kadang kala ketika aparat melakukan razia, sudah bocor duluan. Sehingga ketika razia dilakukan tidak ada pelaku yang tertangkap. Karena mereka (pekerja) sudah mendapat informasi bahwa akan ada razia," ucap Mursini.

Mursini sependapat dengan Komnas HAM, bahwa Peti memberikan dampak mudarat yang tinggi dibandingkan keuntungan yang didapatkan oleh masyarakat. Belum lagi dampak kesehatan karena air sungai tercemar.

Menurut Mursini, dalam memerangi bahaya Peti juga telah dibentuk masyarakat pencinta lingkungan. Dengan cara itu turut memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menghentikan aktivitas Peti.

Kabag Ops Polres Kuansing, Kompol Mahmudin menjelaskan yang juga hadir melaporkan saat ini sudah banyak razia yang dilakukan polisi, bahkan sudah banyak pelaku Peti yang di penjarakan.

Sedangkam Wabup Kuansing, H.Halim berharap agar Komnas HAM turut mendukung pemberantasan Peti di Kuansing dan semua pihak baik Pemkab, dan Forkompimda harus satu hati memberantas peti.

"Harus bergerak bersama2 dalam memberantas Peti ini dan tidak akan berhasil kalau jalan sendiri-sendiri. Selain itu juga diperlukan penganggaran untuk memberantas aktivitas Peti ini untuk turun kelapangan." Pungkas Wabup. ( rls )

Berita Lainnya

Index