Di Kuansing, Sungai Yang Bersih Kurang Dari 20 Persen

Di Kuansing, Sungai Yang Bersih Kurang Dari 20 Persen
Sungai di desa Pangkalan Indarung Singingi yang belum tercemar dan berair bersih. ( ktc)

TELUK KUANTAN - Ratusan sungai yang terdapat di Kuansing saat ini kondisinya kian memprihatinkan, akibat penambangan emas tanpa izin dan aktifitas lain yang merusak kondisi sungai.
" Kalau sungai yang masih bersih tak sampai 20 persen dari jumlah sungai yang ada,"ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup ( BLH ) Kuansing, Ir. Indra Suandy, MT saat ditanya wartawan, Jumat ( 2/5/2014 ).
Walau belum ada penelitian secara mendetail ungkapnya namun dari penglihatan secara kasat mata hanya ada beberapa sungai yang masih bersih. " Kalau Kita berjalan kearah hilir seperti ke Cerenti sungai yang masih bersih di bendungan Sako Pangean, kalau ke arah Singingi Hilir hanya sungai Paku yang masih digunakan warga setempat untuk kegiatan mandi dan mencuci, kalau kearah Kuantan Mudik tidak terdapat sama sekali,"ujarnya.
Disamping dua sungai itu masih terdapat puluhan anak sungai di desa-desa yang masih dalam kondisi baik seperti di desa Pangkalan Indarung Singingi. Padahal sebelumnya, sungai yang bebas pencemaran tergolong masih banyak dan dapat dimanfaatkan warga.
Karena itu untuk sumber air bersih dan untuk kegiatan mandi dan mencuci serta kebutuhan air rumah tangga, warga sebagian besar saat ini menggunakan sumur.
Karena Indra Suandy meminta seluruh unsur untuk bersama-sama mempertahankan sungai yang masih bersih dan memuliakan sungai yang sudah tercemar ke kondisi semula. Seperti menghindari pembuangan sampah ke sungai, menetralkan sungai dari kegigatan yang merusak kondisi sungai.
Pasalnya saat ini sebagian besar warga masih berharap sungai dapat dimanfaatkan, seperti sungai-sungai diareal pertanian, baik untuk kegiatan sosial keagamaan seperti berudhuk, mandi dan kegiatanl ainnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index