Akibat Asap Tebal, Water Bombing Belum Bisa Dilakukan di Riau

Akibat Asap Tebal, Water Bombing Belum Bisa Dilakukan di Riau
fhoto : detik.com

PEKANBARU  - Dua heli di Posko Tanggap Darurat di Riau belum bisa melakukan water bombing. Asap tebal menganggu rencana tersebut.

Komandan Satgas Udara, Tanggap Darurat, Kol P Andyawan mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Sabtu (1/3/2014) di Pekanbaru. Andyawan menjelaskan, sesuai jadwal rencananya dua heli yang ada akan terbang ke kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil melakukan water bombing.

"Namun melihat situasi asap yang begitu pekat, ditambah bangket belum terpasang masih kita tunda," kata Kol Andyawan.

Data saat ini, luas kebakaran hutan dan lahan di Riau sudah mencapai 6.000 hektar. Jumlah hostpot sehari sebelumnya hanya 602, terpantau satelit saat ini mencapai 900 hotspot.

Kondisi pekatnya kabut asap, di Pekanbaru jarak pandang terbatas dibawah 800 meter. Kondisi itu juga membuat sejumlah penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II mengalami gangguan.( sumber : detik.com )

Berita Lainnya

Index