Bupati Terbaik 2023 Versi Bappenas, Ini Terobosan HM Al Khadziq Dongkrak Ekonomi Warga Temanggung

TEMANGGUNG – Bupati Temanggung, HM Al Khadziq menerima secara langsung piala Juara I Nasional Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 dari Menteri Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Suharso Monoarfa, di Gedung Bappenas, Jakarta, Rabu (14/6/23).
Bupati Temanggung menjadi kabupaten terbaik mengalahkan 416 kabupaten se-Indonesia.
Bupati mengatakan, penghargaan ini adalah yang kali ketiga diperoleh Temanggung. Sebelumnya tahun 2019 Temanggung Juara II Nasional, 2020 Juara I Nasional, dan tahun 2023 kembali meraih Juara I Nasional.
“Hari ini Temanggung mendapat penghargaan pembangunan daerah, sebagai kabupaten terbaik di Indonesia, bersamaan dengan Provinsi Jawa Tengah mendapat penghargaan sebagai provinsi terbaik se-Indonesia. Jadi atas bimbingan dan arahan Gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo, Alhamdulillah Temanggung bisa kembali menjadi juara,” ujar bupati.
Menurutnya, keberhasilan ini adalah berkat kerja kolektif seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung. Oleh karena itu, bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat.
Ia pun meminta seluruh elemen agar meneruskan energi inovasi, energi pembaruan, energi untuk terus maju secara bersama-sama.
“Terima kasih kepada Bappenas yang telah memberikan kepercayaan dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Temanggung, sehingga dinobatkan sebagai pemenang tahun ini. Terima kasih juga kepada para dewan juri yang telah memberikan penilaian dan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung,” katanya.
Temanggung dinilai konsisten antara data dan fakta, kemudian ada progres ekonomi yang konvergen dengan pertumbuhan nasional, termasuk inovasi Gerbang Emas, yang salah satunya ada KUBe ala Temanggung. Semua direncanakan dengan baik, dan banyak inovasi.
Al Khadziq pada kesempatan itu juga menyampaikan paparan pada sharing session PPD Tahun 2023 bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Ia menyampaikan Gerakan Pembangunan untuk Peningkatan Kesehatan, Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat.
“Pemerintah dan khususnya Bappeda memang kami dorong untuk bisa memprediksi jauh ke depan, tentang masalah-masalah apa yang akan dihadapi kabupaten ini dalam 10-20 tahun yang akan datang. Pemkab Temanggung juga melakukan pembangunan, dengan gerakan pendekatan sosial,” kata bupati.
Ia menjelaskan, berbagai hal yang telah dilakukan oleh Pemkab Temanggung. Antara lain, gerakan konservasi sabuk gunung, penanganan sampah, membangun dari desa pinggiran, penanganan stunting. Kemudian ada program penanganan kemiskinan melalui kelompok usaha bersama, peningkatan ekonomi perkopian, inovasi sekolah kopi, batik shibiru, dan lain-lain.
Pertumbuhan ekonomi Temanggung juga masuk dalam kategori tinggi di Jawa Tengah, dan terbaik se-eks Karesidenan Kedu. Pada sisi angka tingkat kemiskinan menunjukkan progres membaik, tingkat pengangguran menurun, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat ke kategori tinggi.
Ketua DPRD Yunanto mengapresiasi atas keberhasilan Pemkab Temanggung menjadi Juara I Nasional PPD. Pihaknya menilai, selama ini progres yang dilakukan pemerintah daerah menunjukkan hal positif, misalnya penanaman pohon secara massif.
Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, PPD merupakan realitas pembangunan daerah. Ia berharap, PPD ini menjadi pelecut bagi kemajuan daerah di Indonesia.
PPD bertujuan mendorong agar pemerintah daerah menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur dan dilaksanakan. Mendorong integrasi, sinkronisasi, sinergi, perencanaan antara pusat dan daerah. Mendorong pemerintah berinovasi dalam pembangunan dan lain-lain.
Sememtara terbaik kedua yakni Bupati Aceh Barat Provinsi Aceh dan Bupati Garut Provinsi Jawa Barat. ( sumber : jateng.go.id)