TELUK KUANTAN - Akibat tidak ada perbaikan ekonomi melalui kebijakan dari pemerintah banyak pengusaha di Teluk Kuantan dengan berat hati memilih menutup usaha. Lebih-lebih usaha kuliner mereka banyak terdampak dan terpaksa menutup usaha akibat tidak kuat menutup biaya operasional dan menanggung hutang.
Banyaknya usaha kuliner yang gulung kajang itu terlihat di kelurahan Sungai Jering.
Menurut Syahrul RK III Senambek Kelurahan Sungai Jering, ditempat mereka memang usaha yang tutup rata-rata usaha kuliner.
" Yang tutup seperti RM Sederhana depan Mesjid Agung, RM Mondek. Kedai Kopi Carano dan dulu ada kediai sarapan Yanti. Mitra Lesehan juga banyak tutup daripada dibuka,"ujarnya.
Ia meyakini pengusaha sangat berat menutup usaha mereka. Selain berdampak pada ekonomi.rumah tangga mereka, dampak lain karyawan tentu berhenti dan menganggur.
" Saya setiap melihat usaha tutup sedih saja rasanya. Yang terbayang bagaimana nasib pengusaha dan pekerja. Mungkin tidak ada lagi bekerja atau nganggur atau pulang kampung kalau yang merantau,"katanya.
Beda dengan Syahrial juga warga Senambek. Dulu usaha disini bertahan karena banyak ivent digelar baik pemerintahan dan swasta, baik olahraga serta ivan lainnya.
" Orang Dinas dan kantor baik pegawai atau honor banyak belanja. Iven di Stadion Sport Center juga banyak mulai dari ISL PON, wisuda MDA dan acara lain,"ujarnya.
Jadi katanya orang banyak datang dan menggerakkan ekonomi. ( isa )
