Menhan Prabowo Sukses Rayu Filipina Borong Tank Harimau Pindad

Menhan Prabowo Sukses Rayu Filipina Borong Tank Harimau Pindad
Harimau Medium Tank buatan PT Pindad . Fhoto : Pindad/viva.co.id )

JAKARTA – Setelah puas dengan kapal perang Strategic Sealift Vessel buatan industri galangan kapan nasional Indonesia atau PT PAL (Persero), Surabaya, kini Filipina akan memesan kembali alutsista buatan Indonesia.

Pada tahun ini, Filipina telah memutuskan untuk membeli Tank Harimau, berjenis medium moderen buatan PT Pindad.

Mengutip viva.co.id keputusan Filipina untuk membeli Tank Harimau disampaikan pada sela-sela pertemuan ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) Retreat and 6th di Bangkok, Thailand pada November 2019. Tentu setelah ada penawaran langsung dari Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.

Dijelaskan Wakil Menhan, Sakti Wahyu Treenggono, pemesanan oleh Filipina memang sudah dilakukan. Namun berapa jumlah pasti yang telah dipesan dan harganya, dia belum mengetahui secara detail.

“Jumlahnya saya nanti perlu cek,” ujarnya kepada wartawan di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/ 2020.

Trenggono mengatakan, beberapa negara di Afrika merupakan potensi calon pembeli alat- alat persenjataan produk anak negeri.

Selain itu, ia menjelaskan, pihaknya juga berencana mengembangkan industri pertahanan dalam negeri lantaran hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

"Jadi yang pasti kami ingin mengembangkan industri pertahanan dalam negeri," katanya.

Tank medium modern Harimau Hitam atau Kaplan MT dirilis pada Oktober 2017, bersamaan dengan HUT TNI di Cilegeon, Banten.

Alat tempur ini merupakan program kerjasama pabrikan Turki FNSS dan pabrikan Indonesia PT Pindad. Tank Harimau Hitam memiliki berat 32 ton, dilengkapi dengan meriam Cockerill XC-8 kaliber 105 milimeter. Dalam kendaraan tempur itu, juga terdapat senapan mesin 7.62 mm, yang sifatnya modular atau dapat diganti dengan cepat ketika rusak atau menyesuaikan kebutuhan perang di lapangan.

Tank ini juga dilapisi STANAG 4569 level 4 untuk melindungi bagian lambungnya. Juga didukung pelindung tambahan STANAG level 5 yang mampu menahan serangan peluru sebesar 30 mm dari bagian depan. Desain lambung berbentuk V dalam tank itu berfungsi menahan ledakan 10 kilogram ranjau. Dimensi keseluruhan tank itu memiliki panjang 6.952 mm, lebar 3,36 meter dan tinggi atap 2.456 meter termasuk ubah di atasnya. Dapat diisi oleh tiga orang, satu komandan, penembak dan pengemudi.

Dengan bobot yang cukup berat, Harimau Hitam itu dibekali mesin diesel Caterpillar C13 dengan tenaga maksimal mencapai 711 daya kuda. mesinnya dapat membagikan tenaga 22,2 dk per ton. Kecepatan maksimalnya mencapai 76 km per jam. Pada proses pengembangan pada 2015 lalu oleh Turki, biaya yang dikeluarkan dilaporkan mencapai 30 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp408,7 miliar dengan perhitungan per dolar Rp13,9 ribu. ( sumber : viva.co.id)

Berita Lainnya

Index