TELUK KUANTAN - Warga RT 3 dan RT sekitarnya di lingkungan I Kelurahan Sungai Jering berharap, Pemkab dapat membangun jembatan. Saat ini jembatan yang digunakan berupa jembatan kayu. Selain jembatan warga juga berharap, ruas jalan disekitar jembatan ini diperbaiki, karena kondisinya kurang layak untuk dilalui apapalgi jika hari hujan.
Beberapa orang warga sekitar saat pemotongan hewan Kurban Jumat ( 26/10 ) pekan lalu menuturkan keberadaan jembatan permanen akan membantu warga yang ingin ke kantor Kelurahan Sungai Jering maupun mereka yang ingin beribadah di Mushallah Tawakal yang ada di dekat jembatan tersebut. Karena itu jembatan permanen akan memperlancar dan menciptakan rasa aman pada warga yang melitasi jembatan ini.
Pantaua di lapangan kondisi jembantan memang kurang representatif. Jembatan tersebut ditopang dengan pohon kelapa dan diberikan lantai kayu dengan lebar lebih kurang 2 meter.
Selain kondisi jembatan yang belum memadai, jalan dari komplek RT3 ( perumahan depan kuburan China ) menuju Musholah Tawakal seterusnya jembatan menuju ke kantor Lurah Sungai JerIng kondisi jalannya masih berupa tanah. Sehingga kalau hari hujan memang kurang representatif dilalui. Apalagi dari komplek perumahan menuju Kantor Lurah setelah jembatan kayu ada tanjakan tinggi.
Tanjakan tinggi tersebut saat ini masih berupa jalan tanah, sehingga jika hari hujan memang pengendara harus ekstra hati-hati untuk melewatinya. Jika tidak hati-hati tanjakan yang licin dapat membahayakAn. Jika belum diaspal, setidaknya jalan ini dilakukan pengerasan dan dibangun jembatan permanen yang lebih representatif. Menurut penuturan warga setempat, aspirasi perbaikan jalan dan jembatan sudah sering disampaikan namun tak kunjung terealisasi.
Sementara itu Camat Kuantan Tengah, Efrizon Marzuki, AP, M,Si yang dihubungi via hand pone untuk mempertanyakan apakah aspirasi warga sudah disalurkan melalui Musrenbang atau tidak, tidak berhasil dikonfirmasi. ( isa )
