TELUK KUANTAN - Jika didaratan Achmad dan Herman Abdullah bersaing memperebutkan kursi nomor satu di Riau dalam ajang Pilgubri, namun di arena pacu jalur keduanya bisa berada dalam satu jalur. Hal ini bukan dalam bentuk fisik melainkan baju yang mereka sumbangkan. Karena ada sejumlah jalur yang memakai baju Achmad dan juga memakai baju Herman Abdullah.
Setidaknya dua jalur yang berpacu pada hari kedua, Jumat ( 23/8 ) siang menggunakan baju kedua pasangan tersebut secara bersamaan dalam sebuah jalur. Dua jalur yang menggunakan bajur Achmad dan Herman secara bersamaan dalam satu jalur tersebut masing-masing jalur Putra Kuantan dari desa Banjar Lopak Benai dan Piako Tuah Nagori dari Perhentian Luas Kecamatan Logas Tanah Darat.
Hal ini menarik perhatian pengunjung yang hadir saat dua jalur ini lewat. Beragam komentar muncul, mulai dari mengapresiasi tingginya tingkat demokrasi masyarakat Kuansing. Ada juga yang menyeletuk, kemungkinan pengurus jalur yang bersagkutan ada yang mendukung Achmad ada juga yang mendukung Herman. Namun yang pantas di puji, perbedaan tidak menimbulkan kerugian ditengah-tengah masyarakat khusus pemacu jalur.
" Ada-ada saja,"ujar salah seorang warga di Tepian Tangga Batu saat kedua jalur ini lewat.
Selain ada yang berada dalam satu perahu, banyak juga yang berbeda. Ada jalur yang menggunakan baju pasangan Achmad dengan dominasi warna biru ada juga yang menggunakan baju Herman dengan dominasi kuning, hijau dan merah. Hal tersebut terlihat sejak hari pertama pacu jalur hingga hari kedua.
Namun walaupun ada jalur yang memakai baju pasangan Gubri, namun sejauh ini berjalan dengan aman dan tertib. ( isa/pen/yus )
