JAKARTA -Keberadaan teman kerja ternyata bisa berpengaruh pada kesehatan. Sebuah penelitian menunjukan mempunyai rekan kerja yang baik bisa menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Kesimpulan tersebut didapat oleh Dr. Sharon Toker, peneliti dari Tel Aviv University, Israel. Dia menemukan bahwa orang yang bekerja penuh tekanan dengan rekan kerja yang tidak ramah lebih cenderung terkena penyakit tersebut. Bahkan Toker menemukan hal tersebut pada pekerja yang kelihatannya sehat.
Dilansir dari Daily Mail, Sabtu, 11 Mei 2013, penelitian itu menunjukan bahwa pekerja yang punya kolega suportif cenderung mempunyai 22 persen risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Selain itu, orang-orang yang berpikir mereka bekerja terlalu banyak atau sedikit ternyata punya peluang 18 persen lebih tinggi terkena penyakit tersebut.
Dalam penelitiannya, Toker mempelajari 5.843 orang yang berkunjung ke Rumah sakit Tel Aviv Health Centre untuk melakukan check up. Di awal kunjungan, semua partisipan berada pada kondisi sehat dan tidak memiliki tanda-tanda diabetes.
Dia lalu mengikuti perkembangan mereka selama 41 bulan dan menemukan 182 partisipan terkena diabetes tipe 2. Dia membandingkan partisipan dengan status terkena diabetes terhadap kondisi kerja. Hasilnya menunjukan bahwa rekan kerja yang penuh dukungan (suportif) punya pengaruh proteksi yang sangat kuat terhadap risiko terkena diabetes.
Toker menyatakan bahwa penelitian ini membuktikan semakin lama berada di tempat kerja akan membuat seseorang semakin rentan terkena diabetes. Meskipun begitu, dia memberi catatan bahwa mengurangi beban kerja karyawan bukanlah jawaban yang cukup. Alasannya, orang perlu perasaan tertantang untuk merasa bahagia dalam pekerjaan.
Dalam pandangannya, cara terbaik bagi atasan untuk memastikan bahwa karyawannya merasa terlindungi dari kondisi itu adalah memastikan karyawan mendapat dukungan dan punya perasaan dihargai.( dm/tempo.co/ktc )
Punya Teman Baik Bisa Turunkan Risiko Diabetes
