TELUK KUANTAN - Pacu Jalur Tradisional Event Nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan mulai digelar, Rabu ( 23/8/23). Namun karena ada agenda pawai Jalur, maka pada hari pertama ini hanya digelar 30 hilir dari 96 kali hilir yang direncanakan.
Dari 30 hilir yang telah dipacukan sejunlah Jalur-jalur papan dari atas Kuantan Singingi ( Kuansing ) dan Indragiri Hulu ( Inhu ) masih bertahan. Seperti Jalur Siposan Rimbo dari desa Pauh Angit Kecamatan Pangean yang mengalahkan Jalur Sultan Sakti Bakuang Batuah dari desa Pulau Baru Kecamatan Kuantan Hilir Seberang.
Hilir ini paling menarik. Karna rival dari Siposan Rimbo juga sangat kuat. Pertarungan mereka menjadi yang paling menarik disaksikan penonton. Mereka saling berpacu dari pancang start hingga finish sehingga sorak penonton mewarnai pacu ini. Kemenangan Siposan juga tidak terlalu dari dari rivalnya.
Lalu Jalur Limbago Sati Rantau Kuantan dari desa Kopah Kecamatan Kuantan Tengah yang mengalahkan Jalur Lompatan Putri Mangkuang Sati dari desa Kampung Pulau Rengat Indragiri Hulu.
Jalur unggulan Kuansing lainnya Singa Ngarai dari desa desa Pulau Kalimanting Kecamatan Benai juga unggul atas lawannya Jalur Ular Serang dari Sungai Guntung Tengah Indragiri Hulu.
Demikian juga dengan jalur-jalur unggulan asal Indragiri Hulu juga masih menang. Seperti Jalur Tuah Kalajengking Muda Indragiri dari desa Danau Baru Rengat yang mengalahkan Jalur Batu Lompatan Harimau Kompe dari Desa Kinali Kecamatan Kuantan Mudik.
Lalu Jalur Sikocik Molik Sitampan Gagah dari desa Redang Indragiri Hulu yang mengandaskan perlawanan Jalur Siluman Ular Batu Dulang dari desa Sangau Kecamatan Kuantan Mudik Kuansing. Jalur Putra Sulung Kodim Inhu mengalahkah Jalur Keramat Jubah Merah dari Desa Muaro Sentajo Kecamatan Sentajo Raya Kuansing.
30 hilir yang telah usai dilaksanakan juga disaksikan langsung Bupati Kuansing Suhardiman Amby dan Bupati Inhu Rezyta Melani Yopi. Mereka antusias memberi dukungan saat jalur asal Kuansing dan Inhu berpacu. ( adv )
