PEKANBARU - Satelit mencatat hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera menurun, Sabtu (15/6/24). Berdasarkan data terbaru hotspot terdeteksi cuma ada sembilan titik tersebar di dua provinsi.
"Total titik panas atau hotspot wilayah Sumatera terdeteksi sembilan titik, tersebar paling banyak di Jambi lima titik. Kemudian Riau ada empat titik, tersebar di Kabupaten Kuantan Singingi dan Rokan Hulu masing-masing dua titik," ujar Prakirawan BMKG Pekanbaru, Moh Ibnu Amiruddin, Sabtu (15/6/24) sore melansir Halloriau.com.
Sebagai informasi Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 itu diteken Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024.
BNPB juga menambah helikopter water bombing untuk membantu penanganan Karhutla Riau 2024. Pihak terkait sudah cek mesin sebelum dioperasikan.
Selain itu hujan buatan atau juga dikenal dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sudah dilakukan. Jenis pesawat yang digunakan Casa NC-212i dengan tail number A-2116. Pesawat berasal dari Skadron Udara 4 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh ini sudah berada di Pekanbaru sejak Kamis lalu.( ktc)