TELUK KUANTAN - Musim liburan akhir tahun akan segera tiba. Objek-objek wisata akan menjadi tujuan keluarga menghabiskan waktu bahagia bersama.
Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) merupakan salah satu daerah di Riau yang memiliki potensi objek wisata, baik objek wisata alam, budaya, tradisi dan religi hingga kuliner.
Khusus untuk objek wisata air terjun Guruh Gemurai didesa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik dan air terjun Batang Koban didesa Lubuk Ambacang merupakan destinasi favorit.
Sayangnya jangankan ada wahana baru untuk menarik pengunjung sebagaimana pengelolaan objek wisata yang sudah maju, kondisi sarana dan prasarana saat ini juga tetap memprihatinkan.
Tidak nampak kemajuan yang berarti. Hampir tidak ada perbaikan sarana dan prasarana pendukung yang telah banyak rusak dan dikeluhkan pengunjung selama ini.
Seperti tangga untuk naik dan turun pengunjung yang kondisinya memprihatikan. Pagar pengaman untuk turun dan naik telah banyak yang rusak dan tanggal tanpa ada upaya pembangunan baru dan perbaikan.
Padahal untuk turun kondisi cukup curam dan tangga licin jika hari hujan. Dampaknya orang usia lanjut dan anak-anak sering tidak mau turun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Nasjuneri Putra mengatakan untuk tahun ini mereka tidak ada perbaikan karena tidak punya anggaran untuk pembangunan dan perbaikan sarana dan prarana pendukung pada kedua objek wisata .
" Untuk tahun 2023 juga tidak ada dana untuk itu Salah satu kendala karena lokasi kedua objek wisata ini berada dalam kawasan hutan lindung. Perlu izin dari Gubenur jika ada penataan,"kata Nasjuneri.
Namun demikian katanya menjelang musim libur mereka melakukan berbagai upaya menggaet pengunjung seperti membersihkan lokasi objek wisata dan menggelar berbagai acara.
" Petugas juga stand by melayani pengunjung,"pungkasnya, Kamis (15/12/22) lalu sembari mengajak warga dan pelancong menikmati objek wisata Kuansing selama masa liburan.
Sementara Kadis Parbudpora Kuansing, Azhar, MM menambahkan, untuk sarana dan prasarana yang memerlukan perbaikan di objek wisata pihaknya sudah menyurati dan menyampaikan ke pihak provinsi melalui dinas Pariwisata Riau untuk dilakukan pemeliharaan dan perbaikan sarana yang ada.
" Pembangunan sarana tersebut penganggarannya berasal dari APBD Riau,"pungkasnya, Rabu ( 28/12/22).
( isa )
