Terduga Pemilik Alat Berat dan Pelaku Perambahan HPT Sumpu Mangkir Dipanggil Penyidik Dinas LHK Riau

Terduga Pemilik Alat Berat dan Pelaku Perambahan HPT Sumpu Mangkir Dipanggil Penyidik Dinas LHK Riau
Dua alat berat saat ditangkap Tim Gakkum Dinas LHK Riau di HPT Sumpu

TELUK KUANTAN - Kasus perambahan hutan produksi terbatas ( HPT ) Batang Lipai Siabu di Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) terus berlanjut dengan memanggil pihak terkait.

Namun terduga pemilik alat berat dan pelaku perambahan hutan dalam kasus ini mangkir dari panggilan penyidik Dinas lingkungan Hidup dan Kehutanan ( LHK ) Provinsi Riau yang sedang mengungkap kasus ini.

" Pada hari Kamis ( 1/9/22) lalu dua orang masing-masing M dan S dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan namun mereka tdiak datang,"ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis UPT ) Kesatuan Pemangku Hutan ( KPH ) Singingi Dinas LHK Riau, Abriman, S.Hut, Jumat ( 2/9/22).

Peran kedua orang yang mangkir dipanggil penyidik Dinas LHK Riau tersebut sebagai terduga pemilik dan terduga pelaku perambahan hutan.

Karena tidak datang pada panggilan pertama sebutnya, penyidik Dinas LHK Riau akan melayangkan pemanggilan kedua. Untuk itu kata Abriman keduanya diminta kooperatif memenuhi panggilan penyidik tersebut.

" Jika tidak datang akan dipanggil lagi dengan panggilan ketiga. Jika panggilan ketiga tidak juga hadir maka akan dijemput paksa,"sebutnya

 Diberitakan sebelumnya petugas Dinas LHK Riau, Jumat ( 22/7 ) menangkap dua unit alat berat jenis ekskavator di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Batang Lipai Siabu.

Saat itu sekitar 50 Ha hutan sudah digunduli. Penangkapan setelah mereka mendapat laporan adanya perambahan hutan di Tkp.

Saat itu tim dinas LHK Riau menemukan dua alat berat jenis ekscavator sedang melakukan perambahan hutan.

Saat tim di lokasi operator alat berat dan pelaku sempat kabur melarikan diri. Namun tim berhasl mengamakan dua alat berat yang saat ini sudah disita Tim Gakkum LHK Riau yang sebelumnya telah mengantongi izin penyitaan dari PN Teluk Kuantan. ( isa)

Berita Lainnya

Index