TELUK KUANTAN - Bupati H Sukarmis cukup optimis, Pemkab Kuantan Singingi ( Kuansing ) dapat mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian ( WTP ) hasil dari temuan sementara tim pemeriksa laporan keuangan tahun anggaran 2012 yang sudah dituntaskan tim auditor Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Riau.
Hal tersebut dikatakan Sukarmis usai menerima tim auditor dari BPK RI di ruang kerja Bupati di Balai Pertemuan Abdoer Rauf Teluk Kuantan, Senin ( 29/4 ) kemaren.
Saat itu Bupati Sukarmis didampingi Sekda Drs H Muharman, M.Pd, Asisten III Setda Frederik, SE, MM dan Pelaksana Tugas Kabag Keuangan Setda Kuansing Musli Haryandi, SE. Sementara dari BPK hadir koordinator tim audit untuk wilayah Kuansing, Fahri dan rekannya.
Keyakinan orang nomor satu di Kuansing tersebut dapat mempertahankan WTP sebab, dari laporan temuan awal yang diberikan oleh tima audiotr BPK jumlahnya jauu lebih sedikit dari temuan tahun anggaran 2011 yang saat itu Kuansing mendapatkan prediket WTP.
" Dulu cukup tebal sekarang temuannya cukup sedikit,"ujar Sukarmis sambil meraga 3 jari dan 1 jari untuk menegaskan terjadinya pengurangan itu.
Karena itu dirinya cukup yakin dengan temuan yang berkurang ini, Pemkab Kuansing optimis dapat mempertahankan opini WTP yang sudah diperoleh tahun anggaran 2012 yang lalu.
Sementara itu Asisten III Setda bidang adminitrasi dan keuangan, Frederik, menerangkan drat yang diserahkan oleh tim BPK tersebut merupakan draft temuan awal yang masih bersifat umum. Nantinya BPK akan kembali membagi kedalam 3 jenis temuan masing-masing temuan atas kepatuhan terhadap sistem peraturan perundangan-undangan, sistem pengendalian intern dan laporan keuangan pemerintah daerah.
" Setelah melaporkan temuan yang bersifat umum ini nanti BPK akan kembali menyampaikan laporan yang telah terbagi kepada 3 jenis temuan tadi dan akan diklarifikasi oleh Pemkab,"ujarnya.
Setelah tahapan itu barulah akan keluar ujarnya, laporan hasil pemeriksaan ( LHP ) disitulah nanti akan diketahui apakah LHP Kuansing mendapatkan opini WTP atau wajar dengan pengecualian ( WDP ) atau disclaimer,"pungkasnya. (isa )
