TELUK KUANTAN - Aktifitas penyakit masyarakat ( Pekat ) kian marak dinegeri Pacu Jalur yang terkenal menjunjung tinggi norma agama, norma sosial dan adat istiadat.
Bahkan yang lebih ironis aktifitas ini juga marak didekat Kompleks Pemda Kuantan Singingi( Kuansing ) Riau.
Walaupun aparat penegak hukum terus gencar menekan perkembangannya namun aktifitas Pekat disana tetap tumbuh.
Disinyalir didekat areal kompleks Pemda Kuansing saat ini terdapat lima warung yang ada kegiatan Pekat ( warung remang-remang).
Maraknya aktifitas yang meresahkan ini mendapat sorotan dari berbagai kalangan termasuk kalangan mahasiswa.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran Dan Penanggulangan Pemkab Kuansing, Erdiansyah melalui Kepala Bidang Operasi dan Pengendalian Shanti Evi Dimenti, Selasa (1/3/22) membenarkan disekitar Kompleks Pemda Kuansing ada 5 tempat yang disinyalir terdapat Pekat ( Warung remang-remang).
Guna menekan aktifitas Pekat disana, Minggu 27/2/22) dinihari sekira pukul 01.00 Wib menurut Shanti anggota Satpol PP melakukan penertiban.
" Hasilnya 5 orang diamankan. 4 orang yang diduga wanita penghibur dan 1 orang laki-laki pekerja kafe (operator),"ujarnya.
Kepada mereka yang diamankan kata Shanti dilakukan pembinaan dan ultimatum agar tidak lagi melakukan perbuatan itu baik ditempat tersebut maupun di tempat lain.
" Memanggil pemilik Kafe remang-remang dan pengenaan peringatan (ultimatum) untuk tidak membuka usaha tersebut kembali ataupun bentuk usaha lain yang melanggar hukum,"ujarnya.
" Akan dilakukan pengawasan secara ketat kepada mereka dan pelaku-pelaku Pekat lainnya di area sekitar lokasi tersebut,"pungkas Shanti.
Pantauan dilapangan selain disekitar kompleks perkantoran Pemda Kuansing yang berada dikawasan Senambek Kelurahan Sungai Jering Teluk Kuantan dikawasan Senambek lainnya disinyalir juga terdapat warung remang-remang lainnya. ( isa )
