TELUKKUANTAN- Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kuantan-Singingi (Kuansing) diduga menjadi korban pencabulan seorang kakek berumur 88 tahun. Ironisnya diduga perbuatan tidak senonoh tersebut berlangsung selama tiga tahun di areal kebun sawit.
Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Boy Marudut Tua MH kepada wartawan Kamis (10/02/2022) menuturkan, kakek tersangka pelaku berinisial T.
" Tersangka pelaku sudah diamankan sejak 28 Januari 2022 yang lalu,"ujar Kasat Reskrim.
Penangkapan tersangka pelaku katanya berdasarkan laporan perangkat desa tempat tinggal keluarga korban yang sebelumnya mendapat laporan dari keluarga korban.
" Awal terbukanya kasus ini karena korban mengeluh karena sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan tersangka pelaku,"ujar Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim menjelaskan, tersangka pelaku diduga sudah hampir tiga tahun melakukan perbuatan yang tidak senonoh itu. Korban dibujuk dengan pancingan sejumlah uang kepada korban.
''Modus bujukannya dengan pancingan uang, kadang 20 ribu dan kadang lebih,. Itu berlangsung sudah hampir tiga tahun,'' ujar Kasat Reskrim.
Sambung Kasat Reskrim, tersangka pelaku yang bekerja sebagai petani merupakan tetangga dekat korban. Tersangka pelaku dalam aksinya memanfaatkan situasi kesibukan orang tua korban yang juga sebagai petani dikampung yang masuk wilayah Kecamatan Singingi Hilir tersebut.
" Tersangka pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara,"ujar Kasat Reskrim.
Dengan kejadian ini, Kasat Reskrim atas nama pihak Polres Kuansing, berpesan kepada semua masyarakat yang memiliki anak perempuan dibawah umur agar lebih ekstra menjaga anak.
''Kita berpesan agar lebih ekstra dalam menjaga anak kita dan lebih skeptis terhadap orang. Karena bukan orang jauh saja yang bisa membahayakan, orang dekat sekali pun lebih berbahaya jika kita tidak waspada,'' pungkas Kasat Reskrim.( rls/isa)
