TELUK KUANTAN - Anggota DPRD Kuansing, Riau, Syafril prihatin dan kasihan melihat kondisi yang dialami oleh petugas Pos Pengawasan ( Poskowas ) Covid-19 Kuansing.
Keprihatinan anggota dewan asal Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) usai bersama rombongan Komisi I DPRD Kuansing meninjau Poskowas Tanjung Pauh kecamatan Singingi Hilir, Jumat ( 8/5/2020).
" Yang jelas Poskowas Tanjung Pauh minim fasilitas. Apa adanya. Alat pelindung diri ( APD ) minim. Maka saat di Posko Kami bantu juga APD untuk mereka,"kata Syafril.
" Ya kalau APD minim tentu kurang aman juga melakukan pengecekan orang,"katanya.
Keluhan lainnya katanya, para petugas tidak memiliki tempat istirahat.
" Fasilitas yang kasihan kita. tempat istrahat mereka gak ada. Mereka kan garda terdepan. Sementara, kalau mereka tidak sehat rawan. Mereka rentan,"katanya.
Karena kenderaan yang akan dichek tentu saja jumlahnya banyak karena ruas jalan nasional yang banyak dilintasi kenderaan.
Pernasalahan lainnya kata Syafril soal tansportasi mereka dari Teluk Kuantan ke Tanjung Pauh. Disana mereka dibagi dalam dua shift atau 24 jam.
" Makanya ketika shift lain pulang ke Taluk Poskowas bisa kosong atau hanya beberapa saja menjelang shift baru tiba. Sedangkan Shift baru, baru bisa berangkat kalau Shift yang dari Tanjungpauh sudah datang di Teluk Kuantan," kata Syafril .
" Saat kosong ini la yang rawan,"katanya.
Sebab bagaimanapun katanya Poskowas Tanjungpauh berbatasan dengan Kampar yang zona merah Covid-19.
Kemudian Komisi I minta semua mobil distop karena mereka melihat truk-truk CPO tidak distop. ( rls )
