TELUK KUANTAN – Para petani karet meringis nasib mereka saat ini. Ditengah wabah Pandemo Corona yang menjadi momok bagi masyararakat, harga karet pun turun dratis.
“ Harga karet saat ini Rp.6 Ribuan lah, dulu masih ada sampai 9 ribu,”ujar Rizal warga desa Jaya Kopah, kecamatan Kuantan Tengah, Sabtu ( 25/4/2020 ).
“ Kalau dikoperasi masih bisa Rp.8 Ribuan lah itu lah payah,”katanya.
Nasib petani karet katanya benar-benar tragis . Tambah lagi saat ini musim penghujan, sehingga produksi menjadi turun dratis pula. Sementara ekonomi juga terpuruk akibat Corona.
“ Tidak tahu apa yang mau dikakok ( pegang ) lagi istilah orang-orang kampung”ujarnya.
Akibat kondisi hidup yang ironis katanya banyak yang mendulang emas, berulang berladang dan mencari upah lainnya.
“ Bagaimana lagi, dak mungkin dak makan,’ujarnya.
Begitu juga di Pangean, menurut Ison harga getah saat ini ada yang hingga Rp.5.200,-. 'Bayangkanlah ekonomi rumah tangga orang, harga turun produksi juga turun. Tatumbuak ( hilang ) akal dibuatnya orang ,"katanya. ( isa )