TELUK KUANTAN - Ketua komisi III DPRD Kuansing, Romi Alfisyah Putra mengaku prihatin kondisi jembatan Sungai Lintang desa Muaro Sentajo yang terdapat diruas jalan raya Sungai Jering- Teratak Air Hitam.
Karena kondisi jembatan kian memprihatinkan akibat banyak lobang. Menurut Romi, ada tiga buah lobang dipangkal jembatan Sungai Lintang.
" Dua dari arah ulak ( Teratak ) dan satu lagi dipangkal jembatan sebelahnya,"kata Romi, Sabtu ( 14/3/2020).
Dengan kondisi ini menurutnya sangat berbahaya bagi pengendara, apalagi jika melintas pada malam hari. Karena dilokasi juga tidak ada lampu penerangan jalan.
"Kalau malam sangat beresiko sebab bisa menimbulkan kecelakaan. Disana juga sepi, kalau ada apa-apa terhadap pengendara susah;"katanya.
Dengan kondisi ini, Romi meminta instansi terkait melakukan penimbunan dan memasang lampu jalan. Sebab ruas jalan ini ramai karena menjadi akses bagi warga hilir Kuansing seperti Benai, Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti serta warga Inhu dan Inhil.
Sementara Kabid Bina Marga dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kuansing, Jafrison untuk sementara waktu mereka akan memasang rambu-rambu sebagai panduan pengendara.
Katanya, lobang dijembatan ini sering diperbaiki. Namun ketika datang banjir rusak lagi.
" Kendala disana daerahya rawan banjir,. Tapi Kita akan terus benahi "katanya.
Sedangkan Kasie Pengelolaan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup, Beni Miprasadi yang mengelola lampu penerangan jalan berusaha memasang lampu disana.
" Disana memang tidak ada lampu. Petugas kebersihan pernah juga kecelakaan disana. Kita usahakan disana terpasang lampu jalan,"pungkasnya. ( isa )
