TELUK KUANTAN – Desa Pangkalan Indarung kecamatan Singingi memiliki potensi wisata alam, adat dan tradisi yang banyak. Potensi tersebut harusnya dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
“ Kita akan berjuang agar desa Pangkalan Indarung menjadi desa wisata ,”ujar anggota DPRD Kuansing Dapil Singingi dan Singingi Hilir, Pedrios Gusni, Selasa ( 10/3/2020 ).
Menindaklanjuti usaha ini katanya, dirinya akan melakukan konsultasi keberbagai pihak, baik di Pemkab Kuansing, Pemprov Riau dan pemerintaah pusat bagaimana dapat terwujud.
“ Kan perlu konsultasi bagaimana caranya,”kata Pedrios.
Karena potensi wisata didesa ini menurutnya luar biasa. “ Alam yang indah dan asri, air terjun, arung jeram, tradisi mamucuak atau mencari ikan dilubuk larangan dan terjaganya sungai larangan sampai saat ini,”ujarnya.
“ Lubuk larangan sesuatu yang jarang kini, warga disana dapat mempertahankan. Ini kearfian local yang luar biasa dan perlu diapresiasi,”katanya.
Untuk mendukung usaha menjadikan desa wisata katanya memang membutuhkan berbagai data pendukung. Mulai dari adat istiadat, tradisi, potensi wisata, rencana pengembangan ( DED ) sehingga ketika melakukan presentase benar-benar dapat meyakinkan berbagai pihak.
“ Kalau sudah menjadi desa wisata, maka perjuangan mendapatkan dana kabupaten, provinsi dan APBN lebih mudah,”ujarnya.
Menurut Pedrios, desa Pangkan Indarung cocok bagi para petualang. Namun kendalanya saat ini sarana dan prasarana pendukung, mulai dari jalan dan home stay.
“ Kalau menikmati alam disana yang luar biasa itu pagi hari dan sore jadi lebih baik menginap karena jarak juga jauh. Jadi kalau menginap disana akan menikmati sensasi luar biasa. Tetapi kendalanya kan home stay segala macam belum banyak,”pungkasnya. ( isa )
