MUARA LEMBU - Akibat berkali kali di terjang banjir, jembatan gantung kelurahan Muara Lembu terancam ambruk.
Padahal jembatan ini akses menuju kawasan perkebunan dan pertanian diseberang Muara Lembu dan pemakaman.
Pasalnya akibat banjir menggerus pondasi penyangga jembatan bahkan mulai bergeser dari posisi semula, dan sebagian badan jembatan terlihat oleng.
Beberapa tali penyangga jembatan juga terlihat mulai lapuk dan mengalami pergeseran.
Tidak itu saja, pondasi jembatan di bagian seberang juga tampak mulai di gerus air sungai, yang beberapa kali meluap.
Hal itu dikeluhkan tokoh adat Muara Lembu, Sumarman yang menemani awak media saat melakukan peninjauan Rabu ( 17/12/2019) siang di Muara Lembu.
Sumarwan yang ditemani Kepala Seksi Trantib Kecamatan Singingi, Yonri Afrizal mengaku telah melaporkan hal ini ke berbagai pihak.
Namun sejauh ini belum ada tindakan nyata, untuk dilakukan perbaikan.
Sementara anggota Komisi III DPRD Kuansing, Endri Yuped dari Partai Golkar bersama Fedrios Gusni dari Partai Demokrat, berharap Dinas PUPR Kuansing selaku leading sektor hal terkait, untuk segera melakukan Opname sekaligus perbaikan terhadap jembatan tersebut.
Baik Fedrios maupun Endri Yuped menjelaskan, jembatan itu punya peran vital terhadap transportasi warga. Di lokasi seberang juga ada makam umum, dan jembatan itu satu satunya akses menuju ke sana. Jadi ini sangat prioritas, untuk dilakukan perbaikan.
Mereka berharap Pemkab Kuansing bisa mensegerakan untuk melakukan perbaikan, melalui dana tanggap darurat bencana.( rls )
