TELUK KUANTAN - Berita duka merebak dikalangan PNS Pemkab Kuansing, Rabu ( 24/4/2019) sore. Kabag Kesra Setda, Sawir, meninggal dunia saat sedang melaksanakan dinas atau sedang bertugas.
Almarhum meninggal dunia setelah sempat dikabarkan terjatuh di toilet saat mengikuti rapat koordinasi teknis (Rakornis) Embarkasi Antara Riau di Gedung Daerah Pekanbaru.
Almarhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Riau usai terjatuh namun nyawanya tidak tertolong dan menghadap sang Khalik sekitar pukul 15.30 Wib
Mendapat kabar duka tersebut orang nomor satu Riau, Gubernur Riau, Syamsuar langsung melihat pria kelahiran desa Kampung Baru kecamatan Gunung Toar tersebut di RSUD Arifin Achmad.
Begitu juga Bupati Kuansing H Mursini juga melayat almarhum di RSUD Arifin Achmad. Selain melayat mereka juga memanjat doa untuk almarhum.
Perasaan duka semakin tebal menyelimuti para melayat karena saat itu salah seorang putra almarhum yang masih siswa SMP sedang berada disamping jenazah. Karenanya pelayat banyak yang meneteskan air mata.
Gubri Syamsuar saat melayat terlihat memegang putra almarhum untuk memberikan semangat dan dorongan moril atas kehilangan orang tua tercintanya.
Bahkan intormasi Gubri memberikan beasiswa kepada putra almarhum agar bisa melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi, sehingga bisa meneruskan perjuangan almarhum.
Sekda Kuansing, Dianto Mampanini membenarkan kabar duka ini. Namun kata Sekda yang ikut pada acara ini bersama almarhum menjelaskan saat itu tiba-tiba kondisi almarhum melemah dan langsung dilarikan ke RSUD Arifin Achmad.
" Dari hasil pemeriksaan dokter almarhum terkena penyakit jantung,"ujarnya.
Dokter menyarakan agar dilakukan pemasangan ring. Kemudian dihubungi istri almarhum untuk meminta izin dan menyatakan berkenan dilakukan pemasangan ring.
" Saat tindakan medis dilakukan almarhum meninggal dunia,"kata Dianto dengan nada sedih.
Rencananya kata Dianto, Kamis ( 25/4/2019) akan dilakukan pelepasan jenazah dirumah duka.
" Saya dan assiten II Setda serta almarhum memang ditugaskan ikut Rakornis ini,"ujarnya.
" Jajaran Pemkab berduka dan mari Kita panjatkan doa untuk almarhum dan semoga keluarga diberi ketabahan,"lanjutnya.
Sedangkan Asisten II, Wariman saat dihubungi Rabu malam mengaku sedang dalam perjalanan mengikuti rombongan mobil yang membawa jenazah almarhum kekampung halaman.
Wariman juga mengaku salah seorang putra almarhum yang masih sekolah SMP bersama almarhum di Pekanbaru saat itu.
Almarhum yang memiliki tiga anak ini termasuk PNS yang memiliki karir birokrasi baik. Sebelum menjadi Kabag Kesra menjadi Kabag Persidangan dan Risalah Sekretariat DPRD Kuansing.
Ia juga pernah memegang jabatan Sekretaris Badan Narkotika Nasional ( BNK ) Kuansing dan Kasubag Bantuan Hukum pada Bagian Hukum Setda Kuansing serta jabatan lainnya. ( isa )
