TELUK KUANTAN - Dukungan terhadap calon anggota DPRD dari partai Golkar baik untuk DPRD Provinsi dan DPRD Kuansing terus mengalir deras, kali ini dari masyarakat kenegerian Kopah kecamatan Kuantan Tengah.
Sokongan tersebut terungkat calon anggota DPRD Riau Dapil Inhu-Kuansing dari partai Golkar,H Sukarmis menggelar kampanye dialogis disana, Jumat (5/4/2019) di Desa Titian Modang. Selain Sukarmis kampanye dialogis partai Golkar ini juga diikuti calon anggota DPRD dari Dapil I DPRD Kuansing Andi Putra dan Setiadi Yendra.
Salah seorang tokoh masyarakat Kenegerian Kopah Nurwan Oktordis dihadapan seribuan massa yang hadir mengajak masyarakat memenangkan kader Golkar Sukarmis untuk DPRD Riau dan Andi Putra dan Setiadi Yendra untuk DPRD Kuansing.
Sebab menurutnya, sepak terjang kedua tokoh Kuansing ini tidak diragukan lagi.Baik selama HSukarmis menjadi pimpinan dewan dan juga jadi Bupati Kuansing dua periode.Beliau sangat peduli dengan pembangunan di Kenegerian Kopah. Begitu juga dengan Andi Putra selama ia menjadi anggota dan pimpinan dewan.
" Saya masih terkenang waktu Kuansing masih belum dimekarkan, yakni masih bergabung dengan Inhu, kondisi jalan di Kenegerian Kopah semuanya kuning (jalan tanah). Baru setelah pemekaran dan H Sukarmis menjadi bupati secara bertahap jalan berubah jadi hitam atau diaspal. Hingga akhir masa jabatannya sebagai Bupati Kuansing, tidak ada lagi jalan kuning, semua sudah diaspal "kata Nurwan Oktordis.
Sukarmis kata Nurwan tidak saja membangun jalan, tapi juga membangun yang lain, seperti gedung sekolah, Puskesmas, kantor desa, pasar dan masih banyak yang lain.
Oleh karena itu ia mengajak masyarakat Kenegerian Kopah memenangkan Sukarmis untuk DPRD Riau, dan Andi Putra dan Setiady Yendra untuk DPRD Kuansing.
Sementara Sukarmis dalam orasinya berjanji kalau dirinya kelak terpilih menjadi pimpinan DPRD Riau dan Andi Putra menjadi pemimpin di daerah ini akan memperjuangkan Kopah menjadi kecamatan.
",Pada waktu pembentukan Sentajoraya menjadi kecamatan dulu, Saya selaku Bupati dikala itu sengaja tidak memasukkan Kopah bergabung dengan KecamatanSentajoraya.Sebab Saya Ingin Kopah juga jadi kecamatan, seperti Sentajo dan Benai, "ungkap Sukarmis.
Menurut Sukarmis syarat formal untuk menjadi kecamatan itu harus memiliki 10 desa.Sekarang di Kenegerian Kopah baru ada enam desa.
"Dulu hanya lima desa, baru kemudian saya mekarkan dan bertambah satu lagi, yaitu Desa Titian Modang tempat dilaksanakannya kampanye dialogis ini, "pungkasnya.
Selanjutnya Andi Putra dalam orasinya mengajak masyarakat cerdas dalam menentukan pilihan saat mencoblos di TPS pada tanggal 17 April 2019 nanti.
Menurut Andi ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendukung dan memilih caleg.Pertama, pilihlah caleg yang punya pengalaman atau wawasan.Sebab wawasan itu sangat menentukan dalam beragumentasi memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Berpidato di depan umum saja tidak bisa, bagaimana nanti mengeluarkan pendapat dalam sidang dewan "katanya.
Kedua yang sangat penting kata Andi prilaku seorang anggota dewan itu harus baik.
"Seorang anggota dewan itu harus menjadi contoh dan tauladan yang baik bagi masyarakat,"urainya.
Oleh karena itu kata Andi harus berhati-hati dalam memilih caleg.Sebab waktu mencoblos hanya sekian menit. Tapi lima tahun menanggungnya.
"Jangan mudah terpengaruh janji dan rayuan para caleg.Sebab banyak caleg yang suka mengumbar janji , tapi tidak ada realisasinya.Jadi jangan mau ditipu,"ujar Ketua DPD Golkar Kuansing ini (utr)
 |
|
