TELUK KUANTAN - Bupati Kuansing, H Mursini meminta seluruh kepala organisasi perangkat darrah ( OPD ) menjadi pionir dan agen peningkatan kinerja di lingkungan kerjanya masing-masing.
Hal itu diinstruksikan Mursini saat memimpin dan menyaksikan seluruh kepala OPD menandatanganan fakta integritas, perjanjian kinerja dan peningkatan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ( SAKIP ) kabupaten Kuansing tahun 2019 di Pendopo rumah dinas Bupati, Jumat(22/02/2019).
Tidak hanya itu, Mursini mengingatkan dalam penilaian SAKIP seluruh OPD agar melakukan efektivitas dan efisiensi anggaran.
"Saya bersama pak Wabup dan pak Sekda akan memantau ini secara khusus," ujar Mursini.
Mursini juga menyebutkan, dari hasil evaluasi SAKIP 2018 yang telah diterima dari KemenPAN-RB pada Januari 2019, Pemkab Kuansing memperoleh predikat B.
Capaian ini, kata Mursini cukup menggembirakan karena terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya memperoleh predikat C.
Namun kedepannya Bupati berharap, agar kinerja seluruh OPD bisa lebih ditingkatkan lagi.
"Kalau 2018 predikat kita B, untuk 2019 harus BB atau B plus," harap Bupati.
Penandatanganan fakta integritas ini disaksikan Wabup Kuansing, H. Halim serta tim reformasi birokrasi propinsi Riau.
Sebelumnya juga dilakukan expose laporan kinerja 10 OPD yahg relay menjadi sampel di lingkungan Pemkab Kuansing tahun 2018 yang dipaparkan sekretaris daerah ( Sekda ) ,Dianto Mampanini.
Dipaparkan Dianto, dari 10 OPD sampel untuk tahun 2018 masih ada sejumlah OPD yang belum memenuhi capaian dan target dari indikator-indikator yang telah ditentukan.
"Oleh sebab itu, melalui kegiatan peningkatan SAKIP ini, kinerja seluruh OPD Pemkab Kuansing akan semakin membaik dari tahun sebelumnya," ungkap Sekda. (rls/hms/ks)
