TELUK KUANTAN – Bendungan WK didesa Marsawa kecamatan Sentajo Raya pernah menjadi lokasi destinasi wisata unggulan di Kuansing dimasa silam, khususnya wisata tirta (air). Namun keberadaannya sempat terpuruk akibat pendangkalan dan pencemaran ulah kegiatan penambangan emas tanpa izin. Padahal bendungan ini selain luas juga memiliki view yang indah karena terdapat areal perbukitan yang dapat dilihat dari kejauhan.
Kini masyarakat setempat berjuang kembali membangkitkan batang terendam menjadikan bendungan WK sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di kabupaten ini. Berbagai elemen masyarakat terus membenahi dan mempersolek secara swadaya dan swadana agar kawasan bendungan WK agar semakin representative dikunjungi para pengunjung.
Mereka menanam pohon, membangun lokasi parkir, tempat berdagang dan tempat pelaksanaan iven agar masyarakat semakin terlepas dahaga menikmati pemadangan waduk yang cukup luas tersebut untuk menyegarkan mata dan hati pengunjung.
Sejumlah iven seperti music dan olahraga ditaja sebagai bagian dari upaya mengangkat kembali bendungan seluas 498 hektare ini menjadi tempat kunjungan yang diidamkan setiap warga masyarakat yang haus akan sarana hiburan dan objek wisata.
“ Ini sudah menjadi tekad pemerintah desa dan masyarakat Marsawa untuk meningkatka kualitas objek wisata bendungan WK,”ujar ketua pemuda Dusun Bumi Raya desa Marsawa, Robbby Priambodo , Minggu ( 30/9/2018 ).
“ Dulu bendungan WK pernah jaya sebagai lokasi wisata dan sekarang tekad bersama Kami untuk kembali mengangkatnya untuk masyarakat dan kabupaten Kuansing. Kami berhasrat bendungan WK menjadi lokasi wisata permainan air, memancing, perkemahan, out bound dan yang lain,”kata Robby menambahkan.
Beberapa hari ini katanya, mereka melakukan pengecatan gapura masuk bendungan WK untuk menambah kenyamanan pengunjung. Sebelum ini menata lahan parkir kenderaan dan pedagang, begitu juga akses jalan menuju lokasi wisata ini.
Yang menggembirakan ujarnya, setiap hari libur bendungan WK semakin ramai dikunjungi." Alhamdulillah airnya juga semakin jernih, lokasinya mudah dijangkau dan tidak jauh dari Teluk Kuantan ibukota kabupaten Kuantan Singingi,"kata Robby.
“ Tanggal 28 Oktber mendatang juga akan diselenggarakan senam massal sebagai bagian dari semakin memviralkan objek wisata bendungan WK, Minggu sore ini ada musik aqustik,"ujarnya.
Kedepan mereka berharap uluran tangan dan sentuhan dari pemerintah provinsi Riau dan Pemkab membantu membenahi objek wisata ini mulai dari peningkatan kualitas jalan disekitar bendungan, penghijuan dan sarana penunjang lainnya.
“ Jika objek wisata ini maju akan memberi dampak positif bagi masyarakat dan daerah,”pungkasnya.
Kecamatan Sentajo Raya sendiri selain memiliki potensi wisata Bendungan WK juga ada kawasan hutan lindung dan komplek cagar budaya rumah godang kenegerian Sentajo didesa Koto Sentajo yang tak jauh dari lokasi bendungan ini. ( isa )
