TELUK KUANTAN - Satu persatu toko serba ada ( Toserba ) milik pengusaha tempatan mulai gulung tikar akibat semakin menjamurnya toko-toko modern berskala nasional di Kuansing. Perlu kebijakaan untuk melindungi pengusaha lokal dari kebangkrutan disamping pengusaha lokal baik skala besar,menengah dan kecil berbenah diri meningkatkan pelayanan.
Toserba Indarako Proklamasi misalnya yang sebelumnya beroperasi didepan kanto Badan Nasional Narkotika ( BNN ) kabupaten Kuantan Singingi di kelurahan Sungai Jering Teluk Kuantan tampaknya tak lagi mampu eksis. Padahal Toserba ini pernah jaya di kelurahan Sungai Jering Teluk Kuantan.
Tidak hanya Toserba milik pengusaha tempatan, warung dan kedai juga banyak yang mulai terkena imbas akibat kehadiran toko modern berskala nasional. Pasalnya,
" Ya agak sulit, berkedai sekarang tak menjamin untuk rumah tangga. Perlu usaha tambahan untuk menunjang ekonomi rumah tangga,"ujar Eka pemilik warung dekat Tugu Carano.
Disamping Toserba dan kedai barang harian, kondisi lesu juga dialami pemilik warung makan dan minuman. Banyak yang sudah tutup akibat kurangnya pembeli. Hal ini akibat kellesuan ekonomi yang masih terjadi.
Menurut pedagang makanan dan minuman Yanti di Senambek, biasanya rata-rata pelanggan yang Ia layani dari 50 sampai100 orang sekarang rata-rata 20 sampai 30 orang saja. " Dulu sewaktu ada anak honor masih terbantu, karena banyak yang sarapan. Mudah-mudahan ekonomi kembali cepat bergairah,"ujarnya. ( isa )
