Entah Sampai Kapan, Jalan di Teluk Kuantan Ini Jadi Pasar Setiap Rabu dan Minggu

Entah Sampai Kapan, Jalan di Teluk Kuantan Ini Jadi Pasar Setiap Rabu dan Minggu
Jalan yang ditutup karena dipenuhi pedagang pada hari Minggu ( 28/5/2017)
  TELUK KUANTAN - Relokasi pedagang pasar Lumpur ke pasar Rakyat Teluk Kuantan kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) hingga kini belum sepenuhnya tuntas dan menimbulkan ekses berupa melubernya pedagang ke jalan terutama hari Rabu dan Minggu. Termasuk hasil pantauan dilokasi pada hari Minggu ( 28/5/2017).

Pada hari itu ruas jalan jenderal Sudirman antara pasar Rakyat dengan eks kantor Dinas Peternakan tak bisa dilalui sama sekali oleh kenderaan roda empat dari pagi hingga berakhirnya pasar. Karena ruas jalan ini dari simpang Sentajo Motor hingga simpang kuburan keramat dipadati pedagang. 

Bagi pengendara dari arah gedung Betobo menuju arah Rengat jika tidak mengetahui jalan itu ditutup akan terjebak kemacetan dan mundur dengan susah payah mencari gang untuk lolos dari kemacetan.  Kesemrawutan juga terlihat dijalan Pangeran Diponegoro atau ruas jalan SDN 1 hingga kuburan simpang kuburan keramat khususnya dekat pasar Rakyat. Parkir dan lapak membuat jalan semakin kecill. 

Karena itu kondisi pusat kota terutama dekat areal Pasar  Rakyat pada hari Rabu dan Minggu tidak nyaman dilihat karena kondisi paar semrawut dan lalulintas yang juga semrawut.

Ketua BPP DPRD Kuansing, Rustam Efendi, Rabu ( 24/5/2017) mengaku heran sampai saat ini pasar  yang berdiri di jalan pada hari Rabu dan Minggu yang menganggu pengendara belum juga ada solusi. Ia menyarankan kepada SKPD terkait untuk memberi masukan sesuai kondisi dilapangan.

" Kalau pasar Rakyat memang tak mampu menampung seluruh pedagang bilang saja ke pimpinan sehingga pimpinan pas dalam mengambil kebijakan dan tidak ada dampak,memang sampai.kapan sepertinitu ( semrawut)"ujarnya.

" Kalau sekarang pas hari Rabu dan Minggu orang melintas disana pasti tidak nyaman,  apalagi orang luar dan orang  yang baru datang ke Teluk Kuantan melihat kondisi yang semrawut karena pasar dijalan dan lalulintas yang semrawut,"kata Rustam.

Melihat kenyataan saat ini ujarnya, harusnya relokasi belum dilakukan. Apalagi eks pasar Lumpur yang sudah kosong juga belum dimanfaatkan untuk yang lain daripada terjadi kondisi semrawut di pasar Rakyat seperti ini sebagaiman saran dewan kepada Pemkab saat hearing dengan tim terkait.( isa )

Berita Lainnya

Index