Salah satu yang mencuat yakni duet Syamsuar dengan Sukarmis. Beberapa waktu lalu kedua tokoh ini sempat bertemu di Hotel Pangeran yang saat itu juga hadir angggoa DPD RI, Instiawaty Ayus.
Jika dua tokoh ini benar berpasangan akan menjadi pasangan tangguh. Syamsuar merupakan tokoh berpengaruh di kawasan Riau Pesisir yang terdiri dari Rohil, Dumai, Bengkalis, Siak dan Meranti. Bahkan menilik pemberitaan media massa saat ini, Syamsuar memiliki kans besar maju dibandingkan tokoh setempat lainnya.Ia sekarang manjadi Bupati Siak salah satu kabupaten terkaya di Indonesia.
Begitu juga dengan Sukarmis. Mantan Bupati Kuansing dua periode ini juga dikenal luas di Riau selatan yang terutama di Kuansing, Inhu, Inhil, Pelalawan dan dan Kampar serta Pekanbaru. Kabupaten Kuantan Singingi memang hanya memiliki lebih kurang 326 ribu pemilih.
Namun untuk diketahui kawasan Riau selatan menjadi perantauan orang-orang Kuansing mulai dari Pekanbau, Pelalawan, Inhu dan Inhil. Keberadaan mereka dapat menjadi penggerak pemenangan Sukarmis.
Modal Sukarmis juga animo warga Riau terhadap dirinya. Berdasarkan survey LSI Denny JA bulan Maret 2017 yang dipublikasi 6 April lalu. Dari hasil urvei dengan sistem terbuka, yang artinya responden bebas menentukan pilihan, memunculkan sebanyak 17 nama kandidat. Lima peringkat paling atas antara lain petana Gubernur Riau Arsyadjuliandi (Andi) Rachman mencapai 4,1 persen, mantan Bupati Rokan Hulu yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Riau Achmad (4,1 persen), Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto (3,6 persen), mantan Bupati Kuantan Singingi Sukarmis (3,6 persen) dan Anggota MPR yang juga politis PKB Lukman Edy 3.2 persen.
Untuk tingkat popularitas atau pengenalan calon yang disurvei menunjukan bahwa petahana Andi Rachman mendapat angka paling tinggi, yakni sebesar 63,7 persen. Namun, Andi Rachman hanya mendapat angka 47 persen pada hasil tingkat kesukaan calon oleh responden. Peringkat pertama calon yang disukai adalah Sukarmis (72,2 persen), diikuti oleh Lukman Edy (71,8 persen), dan peringkat ketiga Achmad (69,4 persen).
Oleh sebab iti jika dua tokoh ini bergabung maka kekuatan Riau Pesisir dan Riau Selatan akan berpadu. Keduanya juga punya chemistry. Jika menilik kebelakang kerjasama Syamsuar dan Sukarmis dalam politik bukan hal baru. Dua kali Syamsuar maju di Pilkada Siak, Sukarmis selalu turun gunung ke Siak khususnya ke Perawang dan daerah sekitarnya membantu pemenangan sahabatnya itu. pasalnya warga Siak asal Kuansing dikawasan ini cukup banyak.
Kans besar mereka berdua sangat besar karena keduanya sudah berpengalaman memimpin dan berhasil mendapat amanah masyarakat menjadi Bupati dikampung halaman mereka untuk dua periode dan berhasil pula membangun daerah mereka.mMereka juga perpaduan birokrasi dan politisi yang dapat saling memperkuat pemerintahan.
Lalu bagaimana dengan Sukarmis sendiri yang menjadi harapan masyarakat Kuansing dalam Pilgub kali ini. Kepada wartawan, Sukarmis mengaku politik sangat dinamis. Namun dirinya mengaku menjalin komunikasi dan diajak berkomunikasi oleh tokoh-tokoh yang disebut bakal maju dimedia massa termasuk dengan Parpol sebagai kenderaan untuk maju.
" Tunggu saja,"kata Sukarmis, Sabtu ( 20/5/2017) disela-sela makan siang bersama sejumlah Kades dan tokoh masyarakat di Baserah . ( isa )
