TELUK KUANTAN - Kalangan pegawai negeri sipil ( P NS ) di Kuantan Singingi ( Kuansing ) bakal dirundung kerpihatinan. Dana Kesra dan sejumlah tunjangan yang merupakan hak PNS dan pejabat eselon untuk triwulan IV yakni Oktober - Desember yang mereka nanti-nantikan selama ini kemungkinan besar bakal tidak dibayarkan akibat kondisi penerimaan daerah yang tidak sesuai target.
Pemkab juga idak menjamin dana Kesra dan tunjangan triwulan IV tahun 2016 PNS dan pejabat yang rencananya tidak dibayar dialokasikan kembali tahun anggaran 2017 yang akan datang atau tunda bayar.
" Kalau penerimaan daerah tidak sesuai target kemungkinan ada pemutihan ( tidak dibayar ) untuk dana Kesra PNS di Kuansing untuk triwulan IV, Oktober hingga Desember, termasuk tunjangan eselon dan beban kinerja pejabat,"ujar Sekda Kuansing, H Muharman, M.Pd yang dihubungi, Minggu (18/12 /2016) siang.
" Memang APBD-Perubahan 2016 meningkat, tetapi kan itu asumsi, kalau asumsi tidak sesuai realisasi dilapangan tentu ada yang dirasionalisasi,"tambahnya.
Diakui Muharman, dana Kesra dan tunjangan triwulan IV tahun 2016 yang tidak dibayar juga diperkirakan tidak bakal dibayar atau dialokasikan pembayaran dalam APBD murni anggaran 2017.
" Sepertinya tidak, melihat penerimaan daerah, ya diputihkan saja dan tidak diganti tahun di 2017 "ujar Muharman.
" Kalau untuk tunjangan jabatan melekat pada gaji sehingga aman,"ujarnya menambahkan.
Sekda mengakui kondisi ini tentu membuat PNS akan kesulitan. Apalagi sudah banyak yang meminjam uang dibank ditambah kebutuhan hidup yang terus meningkat sehingga dana Kesra dan tunjangan sangat dinanti-nantikan.
Muharman juga tidak bisa menjawab, apakah dana Kesra dan tunjangan PNS bakal naik atau turun tahun anggaran 2017, karena melihat potensi penerimaan daerah. " Kalau penerimaan daerah meningkat bisa naik kalau tidak berkurang atau tetap,"pungkasnya. ( isa) .
