TELUK KUANTAN – Acungan jempol pantas diajukan kepada DR Syahril, putra asal Kenegerian Teluk Kuantan kecamatan Kuantan Tengah. Bersama pasangannya, Said Zohrin, SH, MH, Syahril lolos sebagai calon Walikota Pekanbaru oleh KPU setempat bersama tiga pasangan lainnya.
Lolosnya pria yang sehari-hari berprofesi sebagai guru tersebut diumumkan kota KPU Pekanbaru, Senin ( 24/10/2016 ). Tiga pasangan lainnya yang lolos masing-masing Firdaus-Ayat Cahyadi, Ramli Walid-Ivan Herman dan Herman Nazar- Devi Warman.
Mantapnya lagi, Syahril lolos dari jalur perseorangan. Bersama pasangannya, Said Zohrin, serta tim relawan berhasil mengumpulkan dukungan dari penduduk Pekanbaru sesuai yang dipersyaratkan Undang-undang, dan dukungan ini merupakan salah satu modalnya dalam meraup dukungan suara pada Pilwakol 19 Februai 2017 yang akan datang.
Persiapan yang matang tampak sudah dilakukan pasangan ini sebelum ikut serta. Ia merupakan pasangan pertama yang mendaftar ke KPU Kota Pekanbaru, dengan membawa dukungan 53.000 KTP yang tersebar dilebih dari separuh jumlah kecamatan di kota Pekanbaru. Jumlah dukungan KTP yang mereka sampaikan melebihi batas minimal 47.041 KTP berdasarkan aturan 7,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap Pekanbaru terakhir yang berjumlah 627.212.
Sementara itu salah seorang urang sumondo Kuansing, Destrayani Bibra, masih terganjal langkahnya dalam Pilwako Pekanbaru. Oleh KPU, pria yang akrab dipanggil Ide yang beristrikan orang Lubuk Ambacang itu bersama pasangannya Said Usman Abdullah dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.
Sekarang Ide yangdidukung PDIP dan PPP bersama pasangannya akan menggugat KPU Pekanbaru karena telah membatalkan pencalonan mereka, dan optimis menang melawan KPU dalam gugatan tersebut. ( isa )
