Pesilat Pangean dari Berbagai Daerah Gelar Silahturahmi di Desa Pembatang

Pesilat Pangean dari Berbagai Daerah Gelar Silahturahmi di Desa Pembatang
Pesilat memperagakan ketangkasan di laman Datuak Baromban Bosi. ( ktc )

PANGEAN – Pendekar dan pesilat Pangean dari berbagai daerah, Senin ( 4/9/2016 ) menggelar ziarah sekaligus silahturahmi diantara mereka di laman Datuak Baromban Bosi desa Pembatang. Tradisi ini rutin dilakukan setiap tahunnya oleh pendekar dan pesilat Pangean.

Dari pernyataan Camat Pangean, Trikon Mahviyen Putra, peserta ziarah dan silahturahmi ini berasal dari banyak daerah, mulai dari Pucuk Rantau, Lubuk Jambi, Siberakun, Simandolak, Pangean serta dari luar Kuansing.

“ Dari luar Kuansing ada yang datang dari Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat dan daerah lain di provinsi Jambi serta dari Sumatera Barat,”ujarnya.

“Oleh karena itu masyarakat Pangean bangga dengan tradisi ziarah dan silahturahmi pendekar dan pesilat Pangean yang masih terjaga sampai saat ini, karena Pangean memiliki ciri khas yang dapat dikembangkan dan dilestarikan serta dibanggakan,”ujarnya.

Hajat para pendekar dan pesilat Pangean yang sudah terkenal ini juga dihadiri Bupati Kuansing, H Mursini, Wabup Kuansing, H Halim dan Sekda Kuansing, H Muharman serta pejabat lainnya.

Bupati Mursini dalam sambutannya meminta silat Pangean yang menjadi salah satu tradisi masyarakat Kuansing dipertahankan sebagai asset budaya dan seni yang bernilai tinggi.

Diakui Mursini, Mursini, gelaran silat Pangean ini sudah sangat terkenal dikalangan masyarakat, khususnya masyarakat Rantau Kuantan, bahkan sudah sangat terkenal dimana saja.
“ oleh sebab itu, sudah sewajarnya Kita menjaga tradisi ini sebagai suatu yang sangat berharga,”pinta Mursini. ( utr )

Berita Lainnya

Index