Wabup Halim Tak Ingin Pacu Jalur Alami Kendala Teknis

Wabup Halim Tak Ingin Pacu Jalur Alami Kendala Teknis
Wabup H Halim saat membuka pacu jalur rayon I. ( ktc )
TELUKKUANTAN – Wakil Bupati Kuantan Singingi yang juga Ketua Umum Panitia Festival Pacu Jalur (FPJ) 2016, H.Halim tidak ingin pelaksanaan event pacu jalur mengalami kendala teknis. Untuk itu, H Halim meminta panitia FPJ untuk membenahi arena pacu gelanggang Tepian Nerosa, Telukkuantan.

Ketua Pelaksana Panitia FPJ 2016, Chaidir Arifin kepada kuansingterkini.com mengatakan atas saran Ketua Umum H Halim, panitia FPJ 2016 akan melakukan pengerukan di sejumlah titik di sepanjang gelanggang pacu jalur Tepian Nerosa Telukkuantan. Pengerukan akan lebih dikonsentrasikan di bagian hilir pancang finish dan bagian hulu pancang start.

Menurut Chaidir, pengerukan di bagian hilir dilakukan agar jalur bisa dengan mudah memutar haluan kembali ke arah hulu. Kini kondisi Sungai Kuantan di bagian hilir pancang finish mengalami pendangkalan. Sehingga dikhawatirkan jalur akan susah memutar haluan. Padahal sehabis berpacu, jalur harus memutar haluan untuk menuju tribune hakim.

“ Kini dibagian hilir pancang finish kondisi sungai Kuantan sangat dangkal. Karena itu perlu dilakukan pengerukan agar jalur bisa dengan mudah memutar haluan,” katanya

Selain melakukan pengerukan, paniti juga akan membersihkan tunggul kayu yang tertanam di dasar sungai serta kayu dan ranting yang tersangkut di batang tunggul. Sehingga arena di bagian hilir pancang finish benar-benar bersih dan tidak lagi menjadi ancaman yang bisa merusak badan jalur. “ Arena di bagian hilir pancang finish harus bersih, begitu pinta pak Halim,” kata Chaidir

Selain di bagian hilir, panitia juga diminta membersihkan arena di bagian hulu pancang start. Sejumlah tunggul kayu yang tertanam di dasar sungai akan segera dicabut. Sehingga peserta pacu jalur yang menunggu giliran berpacu di hulu pancang start tidak mengalami musibah menggilas tunggul kayu yang bisa merusak badan jalur. “ Pak Halim juga meminta arena di bagian hulu dibersihkan,” kata Chaidir

Chaidir menyebutkan, pengerukan dilakukan menggunakan alat berat. Direncanakan, di bagian hilir alat berat masuk langsung ke dalam badan sungai, terutama pada titik-titik pendangkalan. Chaidir yakin upaya ini akan membuahkan hasil maksimal. Pasalnya, dari hasil survey panitia, titik pendangkalan ternyata bisa dijangkau dengan alat berat.

“ Kami sudah survey, titik pendangkalan di bagian hilir bisa dijangkau dengan alat berat. Sedangkan untuk  tunggul kayu akan dicabut menggunakan tali sling yang juga ditarik menggunakan alat berat dari daratan,” kata Chaidir.

Selain membersihkan arena pacu, panitia FPJ 2016 juga sudah mulai membersihkan tribune pengunjung. Puluhan meter tribune pengunjung sudah tertimbun tanah karena tidak pernah dibersihkan sejak dibangun beberapa tahun lalu. Chaidir menyebutkan kondisi ini sangat memprihatinkan H.Halim. Karena itu Panitia FPJ 2016 diminta untuk segera membersihkan tribune permanen yang dibangun pemerintah. “ Pembersihan tribune sudah dimulai sejak beberapa hari lalu,” tutup Chaidir. ( utr/rlshms/ppj2016 )

Berita Lainnya

Index