Kepedulian Terhadap Bangunan Tua Kurang

Kepedulian Terhadap Bangunan Tua Kurang
Bangunan bekas SPG yang terlambat untuk dipertahankan. ( mvks/isa )

 

TELUK KUANTAN - Kepedulian Pemkab dan pihak lain nya terhadap
pelestarian bangunan tua dan bersejarah masih kurang. Padahal hal
tersebut sangat besar untuk wisata sejarah, wisata budaya dan ilmu
pengetahuan.
Bahkan sejumlah bangunan tua sudah tidak ada lagi  seperti bekas
kantor pos ( sekarang taman jalur ), bangunan SPG dan pesenggrahan.
Ada juga yang telah berubah bentuk seperti bekas kantor kewedanaan (
TK samping RPD ) dan bangunan RSUD Teluk Kuantan.
Sejumlah bangunan tua yang masih bertahan diantaranya bangunan kantor
telepon, bekas kantor KNIl eks Koramil Lapangan Limuno, bangunan lama
di Polsek Kuantan Tengah dan dibelakang Polsek Kuantan Tengah dan yang
lain.
Pemerhati tata ruang, Ir Mardianto Manan, belum lama ini menyatakan,
bahwa bangunan sejarah tersebut sudah seharusnya dipugar, bahkan di
Teluk Kuantan dapat di enclave menjadi kawasan kota tua. Dari sini
sejarah peradaban Kuansing digambar mulai sebelum Belanda, zaman
Belanda, zaman Jepang, zaman revolusi dan zaman merdeka.
" di dalam bangunan tua itu tulisan dan gambar tentang sejarah
Kuansing dari massa ke massa dapat dibuat, jika perlu dilengkapi
dengan alat-alat yang masih ada,"ujarnya.
Konsep kota tua ujarnya tidak terlalu sulit, karena berada disuatu
komplek yakni Mapolsek Kuanteng dan kantor yang ada disekitarnya.
Keberadaan kota tua ini juga akan sangat mendukung objek wisata pacu
jalur.
Karena itu jika Pemkab berniat untuk menatanya menjadi kota tua,
instruksikan lnstasi terkait sebagai langkah awal mendata
bentuk-bentuk bangunan sebelumnya melalui fhoto yang ada mungkin di
masyarakat.
" Saya Kira saat ini dengan facebook dan twitter, bisa di up load bagi
orang-orang yang memiliki nya,"ujarnya.
Kedua baru dilakukan tahapan perencanaan rekonstruksi dan pelaksanaan
pembangunan di lapangan.
Mardianto menyatakan, selain dapat menjadi kawasan cagar budaya dan
sejarah dapat menarik minat warga daerah lain bahkan negara lain yang
memiliki historis dengan sejarah seperti Belanda dan Jepang akan
datang.
" Banyak manfaatnya, tidak ada ruginya kalau kawasan tua ditata dan
dihijaukan, akan menarik bagi Teluk Kuantan dan Kuansing,"pungkasnya.
( isa  )

 

Berita Lainnya

Index