TELUK KUANTAN - Dua penunjukan langsung ( PL ) proyek pembangunan jalan semenisasi yang ada di dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ( CKTR ) Kuansing tahun anggaran 2016 ini menjadi incaran berbagai pihak terutama rekanan. Siapa akhirnya yang akan mengerjakan proyek tersebut.
Upaya berbagai pihak dan rekanan mendapatkan proyek PL jalan semenisasi cukup beralasan. Selain tanpa proses lelang yang panjang dan melelahkan untuk menentukan rekanan, keuntungan proyek jalan semenisasi tergolong lumayan.
Pemerhati masalah hukum dan pembangunan Kuansing, Amrizal Amin, SH menilai, proyek PL senantiasa menjadi rebutan. " Masalahnya walaupun sistem PL, semua prosedur harus dilalui oleh pengelola, seperti mengumumkan dakan rencana umum pengadaan ( RUP ),"ujarnya, Rabu ( 29/6/2016 ).
" Nanti pengelola terlebih dahulu harus menetapkan penunjukkan langsung atau pemilihan langsung. PL tidak harus satu rekanan yang diundang, ini harus ditaati oleh mereka,"ujar Amrizal.
Menurut, publik akan memantau rekanan-rekanan yang mendapatkan proyek PL, pasalnya rawan dengan unsur KKN . " Dinas CKTR juga harus mengumumkan siapa rekanan yang mendapat proyek PL, agar semua transparan dan terbuka dalam mewujudkan perubahan di Kuansing,"tandasnya. ( isa )
