TELUK KUANTAN – Debit air danau Kobun Nopi terus berkurang hingga saat ini, hal tersebut berpengaruh pada petani ikan di kerambah yang mengelola usaha perikanan di bekas eks venue dayung tersebut.
Masih belum stabilnya debit air danau Kobun Nopi tersebut akibat jebolnya danau tersebut beberapa waktu lalu, sehingga air keluar dari danau setiap hari. Akibatnya, danau tak lagi mampu menahan debit air.
“ Sudah hampir tiga tahun petani kerambah ikan mengalami kesulitan dalam usaha kerambah di danau Kobun Nopi, ini akibat air danau yang terus berkurang, karena waduk jebol dan tak mampu lagi menampung air dalam jumlah banyak,”ujar petani kerambah didanau tersebut, Syahrir kepada wartawan, Selasa ( 19/4/2016 ) .
Menurut Syahrir, sejak masalah ini muncul, sudah tiga tahun mereka mengalami kesulitan mengolah usaha kerambah ikan tersebut.” Turunnya sekitar 50 persen, tidak bisa lagi menutup operasional kerambah,”ujar Syahrir.
“ Untuk pakan dan membeli benih ikan saja sudah susah,”ujar Syahrir.
Dengan kondisi ini, Syahrir dan rekan-rekan mereka sesama petani kerambah ikan di danau Kobun Nopi berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan bendungan yang jebol, agar debit air kembali stabil. ( isa )
