TELUKKUANTAN- Wacana pembentukan kabupaten Kuantan Selatan yang yang digagas masyarakat dan para pemuka masyarakat dari enam Kecamatan di wilayah Hilir Kabupaten Kuantan Singingi yaitu, Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti ternyata mendapat response positif dari seluruh anggota DPRD Kuansing daerah pemilihan (Dapil) tiga yang meliputi enam kecamatan tersebut.
Senin ( 28/3/2016 ) pagi, anggota DPRD Kuansing dari Dapil III yang berasal dari berbagai Parpol meneken surat pernyataan dukungan terkait pembentukan daerah otonom baru di wilayah hilir Kabupaten Kuansing di DPRD Kuansing.
Sebanyak 11 anggota dewan yang berasal dari wilayah tersebut, tidak satupun yang menantang atau menolak wacana tersebut. Mayoritas mereka menyatakan siap berjuang bersama masyarakat untuk memperjuangkannya, seperti yang ditegaskan anggota DPRD Kuansing dari NasDem, Sarjan SSos MSi.
"Pemekaran daerah baru di wilayah hilir adalah harga mati, yang harus kita perjuangkan kedepannya," kata Sarjan, anggota DPRD Kuansing dari wilayah Kuantan Hilir Seberang (KHS), usai menandatangani nota kesepahaman tersebut.
Selanjutnya, legislator Gerindra, Solehudin SSos juga menyatakan dukungannya. "Ini sangat bagus untuk kemajuan daerah dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan ini harus diperjuangkan," ujar politisi domisili wilayah Logas Tanah Darat ini dengan semangat.
Kemudian, legislator dari PAN domisili wilayah Kuantan Hilir, Maspar Mahmur SE Ak juga siap memperjuangkan keinginan masyarakat wilayah di 6 kecamatan ini. "Ini harus kita mulai prosesnya, pemekaran adalah harga mati bagi wilayah hilir," sambungnya.
Kemudian anggota DPRD Kuansing dari Golkar domisili Pangean, Sastra Febriawan SP MSi tak kalah semangat dengan legislator lainnya. Diakuinya, wacana pemekaran wilayah hilir sudah ada sejak lama, namun gerakan untuk mewujudkan itu sudah dimulai. "Karena yang namanya pemekaran itu sangat positif bagi kemajuan dan perkembangan daerah," tuturnya.
Dengan potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang ada di wilayah hilir, seperti di sektor perkebunan dan pertambangan, menurut legislator asal Cerenti, Musliadi SAg, menjadikan wilayah hilir sangat layak menjadi daerah otonom baru.
"Kita dari 11 anggota dewan dari wilayah hilir ini sepakat untuk bentuk kabupaten baru. Dalam waktu dekat kita akan laksanakan mubes (musyawarah besar,red) dengan melibatkan semua elemen masyarakat," ujarnya.
Dukungan pemekaran dan pembentukan kabupaten baru ini ternyata juga disambut positif oleh mahasiswa dari wilayah hilir, salasahtu dukungan datang dari Ikatan Pemuda Pelajar Pangean (Ipperpa) Pekanbaru.
"(Sebenarnya) Pemekaran itu bagus, tapi kaji lebih mendalam dulu tentang pemekaran itu, penuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku, dan semoga serius tidak ada unsur politis," ujar Sekretaris Ipperpa Pekanbaru, Aswanto.( utr )
