TELUKKUANTAN - Kaum ibu sangat senang di Pilkada Kuansing tahun 2015 ini, terdapat kaum perempuan yang maju menjadi calon Wabup. Padahal dua Pilkada sebelumnya kaum perempuan tak pernah dicalonkan dan mencalonkan diri serta tidak diberi kesempatan.
Mereka berharap, calon dari kaum perempuan dapat terpilih, sehingga program-program pemberdayaan kaum perempuan di Kuansing lebih maksimal daripada sebelumnya. Pasalnya potensi kaum perempuan di negeri jalur ini cukup besar.
Keberadaan calon perempuan di Pilkada Kuansing juga membanggakan mereka, karena dapat mengangkat kepercayaan diri kaum perempuan di Kuansing untuk berkarir tanpa melupakan kodrat mereka sebagai ibu rumah tangga. Sebelum ini sudah ada yang menjadi anggota DPRD, Wakil Rektor, Kadis, Camat, pengusaha dan profesi lainnya.
“"Kami senang dan bangga, ada perempuan yang akan menjadi wakil ( Wabup ) di pemerintahan jika terpilih. Tentu, keperluan-keperluan yang menyangkut perempuan akan diperjuangkan, " ujar Siti warga desa Pebaun Hulu kepada Calon Wabup Komperensi, saat Komperrensi mengunjungi pasar kaget di desa Pebaun Hulu, Sabtu ( 3/10 /2015 ) malam lalu.
"Kami tak menyangka, malam ini dikunjungi oleh Bu Rensi (sapaan akrab Komperensi)," ujar Siti,bersama puluhan pedagang lain dan ratusan masyarakat yang berbelanja kompak untuk mendukung IKO (Indra Putra-Komperensi) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang.
Siti dan ibu-ibu lainnya saat itu bertekad mendukung penuh Komperensi di Pilkada, karena ini momentum langkah untuk meningkatkan peran kaum perempuan di pemerintahan.
Kehadiran Komperensi sendiri saat itu, membuat suasana pasar menjadi riuh. Kaum ibu da warga bersemangat meneriakkan yel-yel IKO dan Komprensi. Mereka juga menitip aspirasi kepada Komperensi, kelak jika terpilih dapat memperbaiki kondisi pasar di desa Pebaun Hulu tersebut. Sebelum ke pasar, Komperensi juga sempat bersilahturahmi dengan jemaah Mesjid Baiturahman saat sholat Maghrib. ( utr/rls )
