TELUK KUANTAN - Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardhi langsung bertindak cepat, mencegah aksi balasan dan amuk masssa terhadap Amin Tarmizi ( 47 ) yang melakukan pembunuhan terhadap Maman ( 45 ) yang terjadi Selasa ( 8/9/2015 ) di desa Koto Baru kecamatan Singingi Hilir.
Walaupun keduanya berasal dari Jawa, namun keduanya sudah lama menetap dan sudah memiliki rumah di desa Koto Baru. Bahkan korban, istrinya merupakan orang Koto Baru, sehingga usai kejadian situasi langsung memanas karena keluarga korban tidak terima dengan perbuatan pelaku.
Karena itu Kapolres bersama Wakapolres, Kompol Maryono S.Ik beserta jajara perwira di Polres Kuansing, Camat Singingi Hilir, Zulkaneri, S.Sos, M.Si, Upika Singingi Hilir dan tokoh masyarakat setempat turun langsung kelapangan untuk menenangkan situasi, pasalnya rekan-rekan dan keluarga korban sudah mulai emosi dan bahkan mendatangi rumah pelaku untuk dibakar. Upaya massa untuk membakar rumah pelaku dapat dicegah Kapolres bersama rombongan.
Sementara melihat situasi yang tidak kondusif ujar Kapolres, pelaku akhirnya dibawa ke Mapolres Kuansing untuk diamankan. " Tersangka Kita bawa ke Mapolres, dikarenakan masyarakat tidak terima dengan tindakan yang dilakukan tersangka ( pelaku ),"ujar Kapolres.
" Kita juga melakukan pengamanan dirumah tersangka agar tidak terjadi pengrusakan,"ujar Kapolres menambakan.
Langkah lainnya bersama Upika dan ninik mamak menghimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. Kemudian Kita menggelar sholat Dzuhur bersama untuk menenangkan diri, akhirnya situasi berangsur aman dan kondusif,"tutup Kapolres. ( isa )
