Ini disampakan Bupati H Sukarmis dalam sambutannya pada acara syukuran Kecamatan Kuantan Hilir Seberang yang digelar di lapangan SMA Negeri 2 di kawasan Desa Teratak Jering, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Senin (3/12) pagi. “ Ninik mamak dan penghulu harus mengingatkan anak kemenakan agar jangan lagi menjual lahan,” kata Bupati H.Sukarmis
Orang nomor satu di Kuantan Singingi itu memperbandingkan. kondisi ekonomi masyarakat di wilayah eks transmigrasi kini jauh lebih baik dari kondisi ekonomi masyarakat tempatan. Keberhasilan masyarakat di wilayah eks transmigrasi ini kata Bupati Sukarmis sepenuhnya didukung oleh kepemilikan lahan untuk usaha perkebunan.
Karena itu, Bupati H Sukarmis menekankan agar masyarakat Kuantan Hilir Seberang jangan lagi menjual lahan. Tanpa memiliki lahan kata Bupati Sukarmis masyarakat tidak akan pernah mendapatkan penghasilan yang baik dari usaha perkebunan. “ Kalau tidak punya lahan, bagaimana mau dapat hasil yang besar,” kata Bupati Sukarmis
Pesan untuk tidak menjual lahan yang disampaikan Bupati Sukarmis ini sudah berulangkali disampaikannya kepada masyarakat Kuansing dalam berbagai kesempatan. Namun demikian, pesan ini terkesan sering diabaikan. Buktinya kini lahan perkebunan di Kuansing banyak yang dikuasai pemilik modal dari luar daerah. Lahan perkebunan ini dibeli pemilik modal dari warga tempatan.
Kondisi ini juga pernah dikhawatirkan Bupati Sukarmis. Karena itu, dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu, Bupati Sukarmis mengatakan kalau memang sangat terpaksa untuk menjual lahan, sebaiknya lahan itu dijual kepada warga tempatan. Sehingga lahan perkebunan di Kuansing tidak dikuasai pemilik modal dari luar daerah. “ Kalau memang terpaksa menjual, juallah lahan itu kepada warga tempatan,” pesan Bupati Sukarmi. ( isa )
