TELUK KUANTAN - Untuk mencegah kerusakan berulang diruas jalan provinsi dari kelurahan Sungai Jering Teluk Kuantan ke Dusun Sungai Rumbio desa Koto Kari kecamatan Kuantan Tengah, kedepan harus menggunakan beoton rigid.
" Setelah dilakukan perbaikan berulang kali, ternyata kembali rusak sekarang ada tiga titik sehingga susah dilalui kenderaan terutama roda empat,"ujar Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air Kuansing, Azwan didampingi Kepala Bidang Peningkatan Jalan, Nasri Edi saat berbincang-bincang dengan wartawan di kantornya, belum lama ini.
" Kita memang mengusulkan kepada dinas PU Riau agar metode beton rigid saja, karena sebagian tanahnya lunak dan susah menghindari kerusakan, apalagi kenderaan yang lewat bertonase tinggi seperti truk pengangkut kayu,batu bara dan CPO serta buah kelapa sawit,"ujar Azwan.
Azwan mengakui saat ini, masyarakat sangat mengeluhkan kerusakan diruas jalan tersebut. Namun dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan oleh dinas PU Riau, karena tahun ini ruas jalan provinsi ini mendapatkanaloaksi dana pemeliharaan Rp 5 Milyar.
" Kita harapkan ruas jalan ini di beton rigid saja nanti sehingga tidak terus alami kerusakan, apalagi pertumbuhan permukiman warga disekitarnya cukup tinggi karena merupakan daerah perkembangan kota,"ujar Azwan.
Termasuk ruas jalan provinsi dari simpang STM - simpang empat desa Sawah kota Teluk Kuantan yang juga mengalami kerusakan terutama di depan pasar modern ujarnya, juga akan dilakukan perbaikan dengan dana Rp 6 Milyar.
" Kerusakan diruas jalan ini dikeluhkan warga juga,"ujarnya.
Sebenarnya BMSDA Kuansing terus berupaya melakukan perbaikan, namun setiap lubang-lubang diisi sirtu langsung hilang akibat hujan deras yang setiap saat turun. ( isa )
